BijakFun

Eztu Rider Disabilitas Daksa dengan Semangat Hidup Luar Biasa dan Niat dalam Berpuasa

Menjadi seorang disabilitas daksa tidak menghalanginya dari beraktivitas dalam melakukan hobinya.

3,468  views

KamiBijak.com, Hiburan – Pangestu Sabar Budiman seorang pria berusia 29 tahun pejuang disabilitas daksa yang mampu semangat dan tetap beraktivitas meski ia disabilitas. Eztu menyandang disabilitas daksa sejak lahir dan telah berhasil menyelesaikan pendidikan S1 Desain Komunikasi Visual di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta Timur.

Pada saat hari kerja Eztu bekerja sebagai staf administrasi dan desainer grafis untuk sebuah perusahaan swasta, saat akhir pekan Eztu akan menyalurkan hobinya dengan teman dari komunitas Disabled Motorcycle Community (DMC) Jabodetabek.

Untuk puasa Ramadhan menurut syariat Islam adalah suatu amalan ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala sesuatu seperti makan, minum, perbuatan buruk dari yang membatalkan puasa mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari yang disertai dengan niat karena Allah SWT. 

Menurut Eztu, dia juga berpuasa, “Alhamdulillah aku puasa, tepatnya harus bangun sebelum subuh  dan itu yang dinamakan sahur hehe, karena sahur itu menggantikan kita sarapan pagi untuk asupan tenaga kita biar tidak lapar dan haus gitu hehe dan niat kita untuk berpuasa,”katanya. 

Menurutnya intinya itu lebih ke niat kita untuk menjalankan ibadah puasa sebagai umat Muslim. Menurutnya hal yang paling susah selain menahan rasa lapar dan haus yaitu menahan emosi. 

“Dan yang paling susah yaitu nahan emosi, jaga lisan, jaga perasaan untuk tidak ghibah atau gosip dan menjaga pandangan (Syahwat) sebagai laki-laki normal hehe, jadi sebagai orang Muslim berusaha untuk berpuasa full dan sholat 5 waktu serta tidak lupa untuk beramal,” katanya.

Selain itu hal yang paling dirindukan adalah cuti bersama panjang untuk mudik. “Hal yang paling saya rindukan yaitu cuti bersama panjang untuk mudik kak hehe, alasan biar bisa jalan-jalan, healing kaya anak zaman know, haha,” katanya.

Menurutnya lingkungan sekitar tidak merespon dengan negatif terhadap dirinya. “Alhamdulillah lingkungan welcome dan selalu mensupport dalam bentuk moril,”katanya. Tapi untuk haknya dalam stigma masyarakat masih kurang, seperti beberapa fasilitas umum di mall parkiran umum khusus. (Sonia/MG)

Sumber    : Dok. KamiBijak (3/4/22)
ipankeztubudiman | instagram

#BijakFun
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, comment and share. 
Saluran KamiBijakID: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Ikuti juga kami di sini: 
Situs web: http://bit.ly/KamiBijakcom   
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram   
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 
TIK tok: http://bit.ly/KamiBijakIDTikTok   

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.