Fakta tentang Lasik, Teknik Bedah Laser Mata Anti Gagal
Berikut beberapa fakta mengenai lasik, bedah mata yang menggunakan laser.
KamiBijak.com, Flash - LASIK, singkatan dari Laser-Assisted in Situ Keratomileusis. Operasi lasik adalah prosedur bedah mata yang menggunakan teknik laser untuk mengoreksi masalah penglihatan seperti miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat) dan astigmatisme.
Proses lasik dimulai dengan dokter memberikan tetes mata anestesi agar mata mati rasa. Kemudian, dokter membuat flap (lapisan tipis) pada kornea dengan pisau kecil atau laser khusus.
Setelah flap dibuka, laser digunakan untuk mengubah bentuk kornea agar cahaya bisa masuk dengan benar, sehingga penglihatan menjadi lebih jelas. Setelah itu, flap dikembalikan ke tempatnya tanpa perlu jahitan.
“Lasik kini menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin mengurangi ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak. Sayangnya, masih ada mitos yang beredar mengenai operasi lasik mata sehingga membuat calon pasien merasa ragu untuk mengambil keputusan,” kata dokter spesialis mata di KMN EyeCare, Kevin.
Fakta tentang lasik adalah sebagai berikut.
- Proses lasik cepat tanpa perlu rawat inap.
Prosedur lasik hanya memerlukan waktu sekitar 15-20 menit untuk kedua mata. Setelah prosedur selesai, pasien diperbolehkan pulang pada hari yang sama, membuat lasik menjadi pilihan yang praktis dan efisien bagi mereka yang ingin memperbaiki penglihatan tanpa mengganggu aktivitas harian.
2. Minim rasa sakit, sehingga waktu pemulihan singkat.
Sebelum operasi dimulai, pasien akan diberikan anestesi berupa tetes mata yang efektif menghilangkan rasa sakit selama proses bedah berlangsung. Banyak pasien melaporkan bahwa mereka hanya merasakan sedikit tekanan atau ketidaknyamanan ringan saat prosedur dilakukan.
Sebagian besar pasien dapat kembali beraktivitas normal dalam 24 hingga 48 jam setelah operasi. Penglihatan seringkali sudah membaik dalam beberapa jam, meskipun penglihatan optimal mungkin memerlukan waktu beberapa minggu. Pasien juga perlu beberapa kali kontrol pasca Lasik agar dokter mata dapat memantau perkembangan penglihatan pasien.
3. Tingkat keberhasilan lasik tinggi dengan hasil permanen.
Prosedur Lasik dikenal memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan hasil yang permanen. Mayoritas pasien mengaku puas terhadap penglihatan mereka setelah 10 tahun pasca operasi.
4. Lasik tetap memiliki risiko dan efek samping.
Secara umum, komplikasi serius pasca Lasik jarang terjadi, tapi tetap ada kemungkinan terjadinya infeksi atau masalah dengan flap kornea yang dibuat selama prosedur. Penting bagi calon pasien untuk memahami potensi risiko ini dan mendiskusikannya dengan dokter mata sebelum memutuskan untuk menjalani operasi lasik.
5. Tidak semua orang bisa menjalani prosedur lasik.
Sebelum menjalani prosedur ini, calon pasien harus menjalani serangkaian pemeriksaan dengan alat yang canggih untuk memastikan kondisi mata mereka memenuhi syarat.
Evaluasi pre-Lasik mencakup pemeriksaan ketebalan dan bentuk kornea, stabilitas ukuran refraksi mata, serta kesehatan mata secara keseluruhan. Pemeriksaan ini sangat penting untuk mengidentifikasi risiko potensial dan memastikan bahwa tindakan ini adalah pilihan yang aman bagi kandidat LASIK.
Menemukan tempat Lasik yang terpercaya dengan teknologi terbaru dan dokter berpengalaman sangat penting untuk memastikan hasil terbaik dan mengurangi risiko komplikasi. (Restu)
Sumber: liputan6.com
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.