
Fenomena #KaburAjaDulu: Cerminan Frustrasi Generasi Muda terhadap Kondisi Indonesia
Fenomena #KaburAjaDulu adalah bentuk protes generasi muda terhadap kondisi Indonesia yang semakin tidak kondusif.
KamiBijak.com, Infosiana - Tagar #KaburAjaDulu kini menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial. Salah satu alasan di balik fenomena ini adalah semenjak kiriman Instagram Reels Viral, ini bukan sekedar tren, melainkan sebuah bentuk protes dari generasi muda atas keadaan sistem sosiologi ekonomi serta kinerja dari Pemerintah yang sangat kurang berpihak kepada rakyat pada umumnya. Jika hal ini dibiarkan berlarut-larut dan pada gilirannya tidak ada langkah-langkah riil yang diambil maka diprediksikan Indonesia mengalami brain drain yang sangat besar pada tahun 2045.
#KaburAjaDulu: Lebih dari Sekedar Tren Sosial Media
Tagar #KaburAjaDulu menjadi terkenal pertama kali pada bulan September di X (Twitter) dan menjadi trending baru di sosial media pada bulan Januari 2025. Warganet dengan rentang usia 19 tahun keatas semuanya berjumlah sekitar 50.81% dari total penggunaan tagar tersebut. Setiap mereka nampak seperti gelombang yang diharapkan tidak hancur ke pesisir dan pada harapan akhir seperti awan yang bisa mereka pandang jauh tanpa ada kepastian.
Penyebab Keresahan Generasi Muda Indonesia yang Lebih Dalam
Fenomena ini disebabkan oleh banyak hal diantaranya:
1. Krisis ekonomi
Ekonomi yang menghadapi resesi dan disertai melemahnya aktivitas ekonomi masyarakat menjadi kelas menengah, disertai dengan tingginya angka PPN yaitu 12%, ditambah dengan tingkat pengangguran yang sudah mendekati lubang hitam.
2. Ketimpangan Sosial
Seiring dengan semakin dalamnya kesenjangan yang diperoleh oleh elit pemerintah yang sangat pro dan abai kepada masyarakat kecil.
3. Kebijakan yang Tidak Pro-Rakyat
Beberapa kebijakan kontroversial yang telah menerima kritik keras antara lain:
- Distribusi LPG 3 kg yang tidak terkontrol menyebabkan kelangkaan dan peningkatan harga yang diikutinya.
- Program penyediaan makanan bergizi secara gratis yang dibiayai melalui pemotongan anggaran kementerian dan lembaga.
- Undang-Undang Cipta Kerja yang memperumit masalah tenaga kerja melalui pekerjaan kontrak yang longgar dan pemecatan tanpa pesangon.
Migrasi Bakat: Ancaman Brain Drain bagi Indonesia
Fenomena #KaburAjaDulu lebih dari sekedar keluhan. Banyak pemuda kini aktif mencari peluang di luar negeri, dengan fokus pada negara-negara berikut:
- Jepang: Rumah bagi banyak peluang kerja dan pelatihan untuk pekerja asing.
- Malaysia: Menawarkan peluang pengembangan karir yang lebih stabil dengan gaji yang lebih tinggi daripada Indonesia.
- Qatar: Menawarkan prospek ekonomi yang lebih baik dengan standar hidup yang lebih tinggi.
Sebanyak 3.912 warga negara Indonesia yang bermigrasi ke Singapura antara 2019 hingga 2022 adalah angka dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia. Jika tidak ditangani, akan ada titik di mana Indonesia terus kehilangan individu-individu paling berbakat yang seharusnya membantu memperbaiki negara.
Bagaimana Menangani Fenomena #KaburAjaDulu
Para ahli percaya bahwa fenomena ini menggambarkan ketidakpuasan terhadap sistem oligarki yang tidak memberikan ruang bagi pemuda untuk berkembang. Beberapa solusi yang bisa dilakukan oleh pemerintah adalah:
- Reformasi kebijakan ekonomi, untuk menghasilkan lebih banyak kesempatan kerja dan mengurangi ketimpangan sosial.
- Peningkatan kesejahteraan pekerja, melalui hukum yang lebih melindungi hak-hak pekerja.
- Ciptaan lingkungan politik yang lebih terbuka, sehingga generasi muda merasa memiliki masa depan yang menjanjikan di Indonesia.
Kesimpulan
Fenomena #KaburAjaDulu berfungsi sebagai sinyal peringatan bagi pemerintah untuk segera melakukan transformasi. Tanpa adanya tindakan nyata yang diambil, semakin banyak bakat muda yang pasti akan bermigrasi dari Indonesia. Ini akan mengarah pada krisis sumber daya manusia yang akan memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghambat target Indonesia Emas 2045. Sebelum terlambat, pemerintah perlu turun tangan agar negara tidak menyia-nyiakan generasi emasnya. (Restu)
Sumber: Suara.com
Saksikan video lebih lanjut di YouTube
Video Terbaru








MOST VIEWED




