Festival Film pendek Jakarta 2019 Jadi Ajang Inspirasi Teman Tuli

Kamibijak.com, Infosiana. Setelah sukses menyelenggarakan Festival Film Pendek Jakarta tahun lalu, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta kembali menyelenggarakannya dengan tema 'Bahagia Jakarta'. Fesvital Film Pendek Jakarta 2019 diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta pada Selasa(10/12) lalu.

Kepala Seksi Bidang Seni Budaya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Rusmantoro, mengatakan festival ini diharapkan dapat memicu anak-anak muda ibu kota untuk terus berkarya. Anak muda dapat menggambarkan kota Jakarta melalui film pendek.

"Tujuan diadakannya Festival Film Pendek Jakarta tahun ini adalah untuk mewadahi para pembuat film di Jakarta, dan menampilkan karya-karya mereka dalam menggambarkan Jakarta dari sudut pandang mereka."

Dirinya juga menambahkan bahwa festival ini terbuka untuk semua orang tanpa memandang keterbatasan fisik. “Kami membuka seluas-luasnya kepada siapapun yang ingin berpartisipasi, mau itu yang tidak memiliki disabilitas maupun kaum difabel. Contohnya pada tahun ini ada satu teman tuli yang ikut,” ujar Rusmantoro.

Sebanyak 30 muda-mudi insan perfilman yang jadi peserta dalam festival ini sudah mengikuti proses seleksi yang cukup ketat. Dari proses pitching hingga tahap produksi. Setidaknya memakan waktu selama 3 bulan hingga akhirnya karya mereka ditampilkan pada malam pemutaran perdana dan malam anugerah.

Sedikitnya 20 peserta terpilih dari kategori pemula dan mahir mendapatkan bantuan dana produksi. Namun tidak disebutkan besaran jumlah bantuan yang diberikan.

Salah satu peserta yang juga teman Tuli menjadi pemenang film terbaik kategori mahir dengan film yang berjudul Kereta Kita. Film ini disutradarai oleh Mufida, seorang teman tuli.

Film tersebut bercerita mengenai lika-liku kehidupan warga ibukota yang tak bisa lepas dari kehadiran kereta. Film ini menjadi pilihan para juri.

Mufida mengatakan melalui festival ini dirinya bisa belajar dalam membuat film. Ia berharap semakin banyak teman tuli dapat meramaikan festival tahunan itu.

"Saya melihat acara ini ada kesempatan untuk Tuli belajar tentang dunia perfilman. Ke depannya, mudah-mudahan bisa inklusif dan saya bisa menjadi inspirasi pertama bagi teman Tuli.”

Malam penugrahan ini diramaikan oleh aktor-aktor senior seperti Suti Karno, Fauzi Baadilla dan juga diisi oleh comica Yudha Keling, dan persembahan band DIAA.

Sumber : Hasil Liputan (Selasa 10 Desember 2019, Gedung Kesenian Jakarta)

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel:   

Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.