Fisik Sering Dikritik, Cary Velazguez Berpacu Diri Jadi MUA Profesional

Kamibijak.com, Hiburan – Penampilan perempuan disabilitas asal Puerto Rico ini selalu dikomentari negatif, entah dikatakan jelek, berkepala besar, maupun penampilan terlihat seperti badut. Cary Velazguez merasa harus membuktikan bahwa hal itu salah. Sebelum kelahirannya, Cary didiagnosis Osteogenesis Imperfecta. Orang banyak menyebutkannya penyakit ‘tulang rapuh’. Sejak lahir, Cary ternyata tidak bisa berkembang dengan sempurna layaknya anak perempuan seperti umumnya.

Meskipun berpuluhan tahun dalam kondisi demikian, Cary merasa tidak putus asa. Perempuan kelahiran 32 tahun silam ini tetap belajar dengan caranya sendiri. Era digital membawa keberuntungan Cary dalam menekuni profesinya sebagai MUA. Melalui YouTube, Cary mempelajari cara menjadi seorang MUA profesional. Di situlah ia mulai belajar bagaimana merias wajah.  Awal mulanya ia hanya mempraktekkan makeup pada dirinya sendiri. Merasa hasilnya bagus dan berbakat, ia pun berlanjut merias wajah ibu dan saudara-saudara kandungnya.

Melihat bakat yang dimiliki oleh Cary, keluarga besar pun menyadari kalau Cary memiliki kemahiran menjadi seorang MUA. Kerja keras dan tidak pernah berhenti membuat Cary akhirnya terjun ke dunia MUA profesional.

Tiga tahun terakhir, Cary mulai menekuni dan serius menjalankan profesi ini. “Saya tahu bahwa cerita saya akan mengubah perspektif orang lain dan saya tidak takut untuk menunjukkan diri kepada dunia,” ujar Cary. Meskipun seumur hidupnya ia habiskan duduk di kursi roda, Cary tidak pernah patah semangat. Keterbatasan justru bikin dirinya selalu membuat terobosan buat karirnya sebagai MUA.

“Saya membuat adaptasi sehingga saya bisa melakukan pekerjaan saya, seperti cara saya duduk. Klien dan saya punya alat di depan saya sehingga saya bisa meraihnya dengan lebih mudah,” ceritanya.

Siapa sangka kini banyak orang terkesan dan takjub dengan hasil makeupnya. Hasil riasannya pun berhasil menyihir banyak orang, ia pun berpesan bahwa jangan pernah meremehkan dirinya dan berhenti untuk berpikiran negatif lantaran keterbatasan yang dimilikinya. (Restu)

Sumber: abisgajian.id