Fredo Dimas Saputro, Atlet Disabilitas Inspiratif Dengan Berbagai Prestasi
Kisah inspiratif atlet disabilitas dengan beragam prestasi dunia.
KamiBijak.com, Hiburan – Fredo Dimas Saputro (22) seorang atlet disabilitas Indonesia yang telah meraih segudang prestasi, baik di kancah nasional maupun internasional. Atlet kelahiran 17 Oktober 2000 tersebut, amat menyukai olahraga semenjak ia duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Sejak kecil Fredo menyukai olahraga sepak bola dan lari. Menurutnya seorang disabilitas tetap dapat berprestasi layaknya atlet lainnya.
“Saat orang tua mengetahui potensi saya dalam olahraga, mulai saya SD sudah diikutkan SSB,”ujar Fredo Minggu (20/8/23)
Fredo mengaku, rasa cintanya kepada olahraga juga berawal dari sang ayah yang sangat menyukai sepak bola. Meski ayahnya bukan seorang atlet, tetapi ia mengaku ayahnya memiliki peran yang sangat luar biasa hingga bisa membentuknya seperti hari ini.
“Hal yang paling berat ketika saya kelas 4 SD, ayah berpulang dan saya harus kehilangan salah satu motivator terbaik. Setelah itu, saya lebih banyak berdiskusi dengan kakak karena ibu harus bekerja di luar kota untuk menafkahi kedua anaknya,” tutur Fredo.
Meski demikian, Fredo tidak patah semangat dan tetap konsisten mengejar mimpinya. Saat SD hingga SMP, Fredo sudah membuktikan prestasi-prestasinya. Ia sering mendapatkan juara di tingkat sekolah, kabupaten, hingga provinsi.
Di balik keberhasilannya menjadi seorang atlet, rupanya Fredo juga memiliki trauma, bahkan ia sempat berhenti dari sepak bola lantaran saat kelas 2 SMK ia pernah mengalami cedera.
“Waktu itu kejuaraan antar provinsi. Sempat down, putus asa, bahkan saya sempat berhenti selama tiga bulan. Namun, berkat dorongan orang tua dan orang-orang sekitar akhirnya saya bangkit lagi,” ungkap Fredo.
Upaya Fredo tidak hanya sampai di situ, Hasil memang tak pernah menghianati usaha, sejak saat itu prestasinya terus melejit. Pada tahun 2022 pada Liga Sepak bola Amputasi Nasional tahun 2022 ia berhasil menjadi Juara 1.
Kemudian pada Kejuaraan Amputee Football World Cup Qualifiers (East Asian Zone) tahun 2022 atau Kualifikasi Piala Dunia Sepak Bola Amputasi di Bangladesh tahun 2022 ia berhasil menjadi (Runner-up) dan membawa Timnas Sepak Bola Amputasi lolos ke Piala Dunia sepak bola amputasi di Turki untuk pertama kalinya.
Di tahun 2022 ia juga berhasil mendapatkan Piala Menpora Amputee Football dan menjadi juara 3. Piala Bupati Cup Jember Se-Jawa Timur tahun 2023 dan menjadi Juara 1. Dan yang terbaru di tahun 2023 ia menjadi juara 1 di Artalive Challenge Cup Amputee Football Malaysia.
Saat ditanya mengenai kejuaraan yang akan diikuti dalam waktu dekat, Fredo mengaku bahwa ia sedang mempersiapkan Piala Kemenpora dan juga Piala Asia. Namun ia juga menginginkan dirinya agar bisa bermain di klub di luar Indonesia.
Terdapat 3 faktor kunci sukses menurut Fredo yakni kerja keras, doa, dan dorongan orang tua dan orang-orang sekitar. Ibu Fredo berpesan bahwa setiap manusia yang diciptakan memiliki bakatnya masing-masing, dan tidak boleh meragukan diri sendiri.
“Pesan itu selalu saya ingat, apalagi melihat perjuangan ibu setelah ayah meninggal, saya selalu ingin membuatnya bangga. Selain menjadi seorang atlet, saya juga ingin menjadi pengusaha dan notaris. Kalau jadi atlet kan, tidak bisa selamanya. Jadi semoga nanti ilmu dari UM Surabaya bisa saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya,” tutup Fredo. (Rafly/MG)
Sumber: um-surabaya.ac.id
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.