Gaby, Makeup Artist Tuli Ajak Teman Disabilitas Makin Eksis
Gaby mempunyai keterbatasan tuli sejak lahir merintis karir di dunia kecantikan. Saat ini Gaby menjalani profesi sebagai Makeup Artist (MUA).
Kamibijak.com, Hiburan – Menjadi seorang Makeup Artist (MUA) tidak dapat dilakukan secara mudah. Profesi tersebut membutuhkan kreatifitas, jiwa seni, dan kegigihan.
Seperti yang dilakukan Gabrielle Gandhi, atau disapa Gaby, seorang wanita hebat penyandang disabilitas tuli. Keterbatasan sejak lahir tidak menghalangi Gaby untuk merintis karir di dunia kecantikan.
Sejak 2018, Gaby belajar make up bagian special effects secara khusus di akademi Australian Academy Cinemagraphic Makeup, Brisbane, Australia. Yang mengejutkan, ia mengatakan, awalnya tidak tertarik makeup.
Walau diawali dengan keraguan, ketertarikannya dengan dunia perfilman merupakan salah satu alasan ia memilih jalur karir ini. Ia bercerita bahwa selama ini kertas dan handphone adalah alat yang membantunya berkomunikasi dengan klien dan timnya.
Selain itu, Gaby juga bercerita, ada beberapa orang yang masih kurang peka dan peduli terhadap kebutuhan komunikasi yang dimilikinya. Gaby juga mengatakan, fasilitas – fasilitas yang seharusnya bisa digunakan sebagai media dan komunikasi masih kurang tersedia bagi Disabilitas, khususnya teman Tuli.
Fasilitas-fasilitas ini berupa akses TV yang minim penerjemah, tidak adanya live caption berita, iklan, film, bioskop, dan website.
Berawal dari kesukaannya menonton konten-konten beauty vlogger, Gaby merasa terdorong untuk membuat konten serupa, namun dikhususkan untuk komunitas Tuli. Gaby berharap, ke depannya secara luas masyarakat dapat lebih peka dan memperhatikan kebutuhan kaum Disabilitas. Seperti misalnya saling bantu dan lebih toleran.
“Kadang ada lirikan-lirikan mata yang rasanya ngerendahin/nge-judge kita gitu di masyarakat yang buat nggak nyaman. Terus berharap lebih mengakomodasi orang
Disabilitas dan normalisasi bahasa isyarat atau baca mulut juga buat orang orang Tuli,” kata Gaby.
Selain itu, di masa yang akan datang Gaby telah memiliki project bersama komunitas Tuli yang telah diikutinya yaitu, Deaf pub dan DCCQ (Deaf Culture Council Queensland) youth untuk kaum Disabilitas khususnya komunitas Tuli untuk meningkatkan komunikasi antar orang.
“Untuk komunitas Tuli, rencana kami mau membuat camp juga membantu anak-anak Tuli mengajarkan sign language supaya mereka lebih lancar, fleksibel, tidak kaku menggunakan sign language.” Ungkapnya.
Gaby juga memiliki rencana untuk mengikuti project film dan membuka salon untuk teman Tuli. Menurut Gaby, menjadi sukses dan berjuang keras adalah hal yang sangat penting. Entah itu seseorang yang datang dari komunitas Disabilitas maupun non-disabilitas, semua orang bisa sukses jika berjuang. (LEAS/MG)
#BijakFun
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.
==============
TAG(S): gabrielle gandhi, gaby gabrielle gandhi,disabilitas tuli,teman tuli,tunarungu,disabilitas inspiratif,makeup artist tuli,makeup artist disabilita,teman disabilitas,kamibijak,kami bijak