BijakFun

Ganjar Pranowo Kunjungi Desa Ramah Disabilitas di Klaten

Ganjar berkunjung ke Desa Birit dan bertemu puluhan disabilitas yang tergabung dalam komunitas Satu Hati

4,893  views

KamiBijak.com, Hiburan – Ganjar Pranowo berkunjung di Desa Birit, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten. Ia bertemu dengan puluhan disabilitas yang tergabung dalam komunitas Satu Hati.

Kunjungi Desa Ramah Disabilitas di Klaten, Ganjar Siap Bantu - Pemerintah  Provinsi Jawa Tengah

Atas semangat komunitas ini, Desa Birit juga dikenal sebagai Desa Ramah Disabilitas. Ini juga kemudian mengundang penasaran Ganjar, sehingga datang dan bertemu para anggota komunitas

Mereka bercerita kepada Ganjar keseruan mengikuti Komunitas Satu Hati. Mulai dari tumbuh semangat hidup dengan berwirausaha meski dengan keterbatasan fisik.

Caranya, merubah desain kendaraan bermotor sesuai dengan kebutuhan.

Ada yang berkisah soal asmara karena menemukan pasangan hidup di komunitas.

“Ini menarik. Jadi kawan-kawan di Klaten ini ada komunitas namanya Satu Hati. Mereka sangat peduli kepada disabilitas, itu dampak luar biasa dari kejadian gempa Klaten Yogyakarta,” puji Ganjar.

Komunitas Satu Hati yang mendapat perhatian dari pemerintah desa setempat itu, berkembang mewadahi para disabilitas dari luar daerah.

“Komunitas ini ternyata tidak hanya satu desa saja. Ada (orang) dari Boyolali dan Yogyakarta, mereka kumpul di sini. Mereka diperhatikan satu per satu karena memang kebutuhannya beda-beda,” tuturnya.

Tiap satu bulan, komunitas tersebut berkumpul. Salah satunya untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis.

Kunjungi Desa Ramah Disabilitas di Klaten, Ganjar Siap Bantu - Pemerintah  Provinsi Jawa Tengah

“Pemeriksaan rutin dilakukan terus menerus hampir tiap sebulan sekali. Saya kira solidaritas yang bagus banget,” ucapnya.

Bagi Ganjar, pendampingan kaum disabilitas di Desa Birit sangat bagus. Sebab, satu per satu persoalan yang dihadapi anggotanya dapat menemukan solusi.

“Dan persoalannya satu per satu kita tahu. Tadi ada kendaraan yang didesain khusus untuk mereka agar bisa berproduksi bisa bekerja. Ternyata ada enginernya ada desainernya, sampai punya fungsi yang bisa berjalan. Tadi juga ada yang sekolah di SLB dan butuh bantuan saya kira seperti inilah yang saya harapkan nanti ada bantuan yang bisa diberikan,” imbuhnya. (MG/Dicky)

Sumber: pilar.id

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
 

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.