KabarBijak

Gerakan 1.000 Lipstik untuk Penyandang Disabilitas Ala Laninka Siamiyono

Gerakan 1.000 Lipstik untuk Disabilitas Laninka Siamiyono. Ia berpandangan bahwa perempuan-perempuan berkebutuhan bisa tampil percaya diri make up

7,091  views

KamiBijak.com, Infosiana - Gerakan 1.000 lipstik untuk penyandang disabilitas mulai digaungkan di sosial media oleh Laninka, beauty vlogger disabilitas yang semakin dikenal luas oleh netizen. Kabar baiknya, tak sedikit yang tergerak untuk mengikuti gerakan berbagi lipstik ini.

Dilansir BBC Indonesia, Jumat (13/12/2019), Laninka mengatakan perempuan-perempuan disabilitas berkebutuhan khusus ditantang juga untuk mengenal wajahnya dan tampil percaya diri dalam setiap kesempatan melalui make up atau tata rias.

"Dari make up (tata rias), saya belajar untuk percaya diri. Saya lahir ‘normal,’ tapi penyakit yang membuat saya jadi difabel,” ujar Laninka Siamiyono sebagai penggagas gerakan lipstick untuk difabel.

Menurut Lanin, semua perempuan terlahir cantik dan memiliki hak yang sama untuk menjadi cantik. Lewat gerakan ini Ia ingin merangkul perempuan disabilitas berkebutuhan khusus dengan mengadakan kelas rias atau make up class.

Sebelum menginisiasi gerakan ini, Ia mengaku sempat tidak percaya diri selama hampir 10 tahun. Ia menderita Rheumatoid Arthritis, yakni penyakit autoimun yang menyebabkan peradangan pada sendi.

“Saya malu untuk keluar rumah dengan kursi roda,” ujar Laninka.

Sampai suatu ketika Ia mulai make up dan menyadari bahwa kegiatan ini sangat membantunya menjadi lebih percaya diri kala menggunakan kursi roada. Sejak itulah Laninka mulai membagikan pengalaman serta pencapaiannya dengan para penyandang disabilitas lain agar tampil percaya diri seperti yang telah dialaminya.

Awal mula Ia meluncurkan gerakan 1.000 lipstik untuk difabel dengan pertama-tama membuka kelas makeup yang diikuti 20 perempuan berkebutuhan khusus. Selain itu Laninka juga mencari donatur yang secara rutin memberikannya lipstick dan alat makeup lainnya untuk dibagikannya kepada teman-teman disabilitas di seluruh Indonesia.

Salah satu peserta yang terbantu dengan gerakan ini ialah, Johana Caroline atau Jojo yang sebelumnya tidak mengetahui cara berdandan. Sebelumnya ia pernah mengikuti kelas serupa namun tidak untuk difabel.

“Agak canggung (awalnya), saya berkursi roda , yang lain bisa jalan” ungkap Jojo.

Kelas makeup difabel ini merupakan kelas pertama yang ia hadiri, dan dirinya mengaku senang dan bahagia karena ada sesame penyandang disabilitas yang  ikut kelas ini.

Jennifer Tan menjadi pemandu kelas ini mengungkapkan bahwa baginya tiada beda ketika memandu kelas tata rias bagi yang berkebutuhan khusus atau tidak.

“Difabel atau tidak, make up itu pada dasarnya sama. Membuat kita lebih bisa memperlihatkan sisi cantik diri kita yang sudah ada,” ujar Jenifer.

Sedangkan bagi Laninka, merias diri juga menjadi medium untuk terapi bagi dirinya dalam membangun kepercayaan diri serta membuka dunia baru yang telah dibagikannya kepada sesame penyandang disabilitas.

================================

Tag: gerakan 1.000 lipstik,disabilitas,laninka,laninka siamiyono,inspirasi,planinka,makeup,beauty,natural,kamibijak,hiburan