Gerakan Ekosistem Inklusif, Sebuah Perwujudan Ekosistem Bagi Disabilitas
Resolusi tahun baru bagi disabilitas, Stafsus Presiden realisasikan Gerakan Ekosistem Inklusif.
Kamibijak.com, Infosiana – Angkie Yudistia, staf khusus Presiden RI dalam bidang sosial yang juga merupakan seorang Tuli, memperkenalkan sebuah perwujudan baru bagi disabilitas di Indonesia yang bernama Gerakan Ekosistem Inklusif.
Gerakan Ekosistem Inklusif ini sendiri merupakan bentuk perwujudan untuk membantu disabilitas di berbagai bidang, seperti ekonomi, informasi, vokasi, dan lain-lain.
“Gerakan Pewujudan Ekosistem Inklusif, artinya kami akan mewujudkan berbagai ekosistem seperti pendidikan vokasi, ekonomi, informasi, akses digitalisasi, beserta umkm penyandang disabilitas,” tulis Angkie dalam video yang ia unggah dalam Instagramnya pada Rabu, (19/01/2023) lalu.
Gerakan ini juga bertujuan untuk mengajak para disabilitas untuk turut berpartisipasi aktif dan merasakan manfaatnya.
Terdapat empat pilar Gerakan Ekosistem Inklusif yang juga disesuaikan dengan implementasi Peraturan Pemerintah No. 70/2019 perihal Rancangan Induk Penyandang Disabilitas (RIPD):
- #RumahDigitalDisabilitas
- #PusatPelatihanVokasiDisabilitas
- #DisabilitasBISAkerja
- #InkubatorUMKMdisabilitas
Angkie juga menulis bahwa detail dari Gerakan Ekosistem Inklusif akan segera diperbarui di akun Instagramnya @angkie.yudistia.
“Tunggu tanggal mainnya!” tutup Angkie dalam video pendek tersebut. (MG/Disha)
Sumber: Instagram @angkie.yudistia