BijakFun

Gigih Perjuangkan Kesetaraan, Tokoh Disabilitas Ini Telah Mengukir Sejarah

Gigih berjuang di balik keterbatasan, tokoh disabilitas ini telah mengukir sejarah. Simak kisahnya!

2,040  views

KamiBijak.com, Hiburan - Di dunia ini masih terdapat sekelompok orang yang tak henti berjuang untuk mendapatkan pengakuan, aksesibilitas, juga kesetaraan dalam hak-hak hidupnya. Mereka adalah para penyandang disabilitas yang begitu gigih dalam menghadapi kesenjangan di tengah masyarakat yang masih seringkali memandang rendah. 

Sejarah perjuangan hak-hak penyandang disabilitas telah melewati perjalanan panjang. Dari era di mana mereka sering dikucilkan dan dianggap tidak mampu, hingga saat ini di mana semakin banyak negara yang mengadopsi kebijakan inklusif. Namun, perjuangan ini masih jauh dari selesai. Di banyak bagian dunia, penyandang disabilitas masih menghadapi diskriminasi dalam  pendidikan, pekerjaan, dan kehidupan sosial.

Ada dua tokoh wanita disabilitas yang sangat menginspirasi. Pertama, Judith Heumann, merupakan seorang disabilitas pengguna kursi roda sejak kecil akibat polio yang dideritanya. Heumann aktif sebagai aktivis atas hak-hak disabilitas di Amerika, yang berjuang selama puluhan tahun. Dia advokasi ke pemerintah supaya kaum disabilitas mendapatkan hak, akses dan kesempatan yang setara, hingga di tahun 1990 berhasil diresmikan Undang-Undang Disabilitas (ADA). 

Berkat undang-undang yang bersejarah itu, didirikan sebuah universitas khusus Tuli, Gallaudet University yang berlokasi di kota Washington D.C. Kini orang Tuli bisa kuliah dan menimba ilmu setinggi mungkin, yang setara dengan orang dengar. Nah, itu contoh fakta di Amerika sudah inklusif.

Tokoh bersejarah lainnya, seorang wanita disabilitas netra, Yetnebersh Nigussie asal Ethiopia. Dia sama seperti Heumann, yang berjuang keras atas hak-hak disabilitas di Afrika, termasuk aksesibilitas dan pendidikan inklusif, hingga hak-hak perempuan sebab mereka sering mengalami diskriminasi ganda.

Mereka berdua benar-benar berjasa besar sebab hidup masyarakat disabilitas menjadi lebih baik dan masyarakat non-disabilitas menjadi sadar mau mendukung dan inklusif. (Restu)

Sumber: kabaraktual.id

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.