Grace Kurniadi Psikolog Tuli yang Bagikan Moment Recharge Diri ala Dirinya.

Kamibijak.com, Bincang Isyarat – Memasuki Bulan Desember, menandakan kita akan membuka lembaran baru di tahun berikutnya. Setelah melewati 12 bulan penuh dengan tawa, canda, haru, dan lainnya membuat diri kita harus rehat sejenak untuk mempersiapkan lembaran baru. 

Grace Kurniadi, Psikolog Tuli pertama di Indonesia, berbagi moment recharge diri pada LIVE Bincang Isyarat di KamiBijak dengan tema “Tips Recharge Diri”. 

Grace merupakan psikolog lulusan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, yang kerap berada di beberapa webinar. Ternyata, sebelumnya Grace tidak ingin berada di jurusan Psikologi yang sekarang ini sudah membesarkan namanya. Namun ternyata, ia kerap menjadi tempat curhat teman-temannya yang membuat kedua orang tua Grace mengarahkan ia untuk mengambil jurusan Psikologi. 

Walaupun merupakan satu-satunya Tuli di dalam rumahnya, Grace tidak merasakan kendala dalam berkomunikasi dengan keluarga. Setiap harinya, ia berkomunikasi secara verbal dan sesekali menggunakan chat jika berjarak jauh di rumah. 

Selanjutnya, membicarakan terkait aksesibilitas dalam pelayanan psikologis di Indonesia, Grace mengatakan pelayanan psikologis di Indonesia sudah semakin membaik. 

“Kalau menurut saya sebenernya itu masih kurang, ya, untuk pelayanan psikologis di Indonesia untuk aksesibilitasnya, ya. Tapi kalo di akhir-akhir ini saya melihat ada beberapa perkembangan yang memang masih jauh dari sempurna. Tapi, itu lebih baik daripada tidak sama sekali,” ujar Grace dalam LIVE Bincang Isyarat, Kamis (23/12). 

Terkait topik recharge diri untuk menyambut tahun baru, Grace juga menganggap recharge diri adalah suatu hal yang penting untuk mengurangi stres dan meningkatkan kreativitas. Dirinya mengaku kerap melakukan recharge diri seperti tidur, mandi dengan air hangat, olahraga, dan melihat pemandangan ke luar. 

Walaupun masih berada di masa pandemi atau endemi, Grace Kurniadi, tidak merasa aktivitas recharge diri berubah namun hanya perlu penyesuaian. 

“Recharge diri dalam kondisi pandemi ini tidak menjadikan kebiasaan recharge ini berubah total, hanya saja mengalami penyesuaian. Jadi tidak hanya perlu lebih berani untuk membuat batasan ataupun prioritas. Kapan aku bisa diganggu soal pekerjaan, di luar itu aku tidak bisa menjawab,” ujar Grace. 

Terakhir, Grace memberikan tips untuk recharge diri kepada teman-teman disabilitas. 

“Yang penting kebersihan recharge secara fisik, tidur yang cukup, olahraga, kemudian pola makan yang dijaga, kemudian bersosialisasi yang bisa meningkatkan mood. Sesibuk apapun selalu sempatkan waktu untuk me time tanpa ada gangguan siapapun untuk melakukan hobi, yang penting menenangkan untuk diri sendiri.” tutupnya. (MG/Alissa)

Sumber : Live YouTube

Follow kami juga di sini: