Guru-Guru Akan Mendapatkan Diklat Pendidikan Inklusif Berjenjang tahun 2024

KamiBijak.com, Infosiana – Pada tahun mendatang, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berencana menyelenggarakan pelatihan berjenjang guna memajukan sistem pendidikan inklusif. Program ini ditujukan untuk semua guru di Indonesia, tidak hanya yang berada di sekolah luar biasa, melainkan untuk semua guru di seluruh negeri.

Direktur Jenderal PAUD, Dikdasmen Iwan Syahril menyampaikan rencana ini dalam Peringatan dan Gebyar Hari Disabilitas Internasional yang diselenggarakan secara daring melalui YouTube Ditjen PAUD Dikdasmen pada tanggal 11 Desember 2023. Iwan menjelaskan bahwa Kemendikbudristek akan memperkuat keterampilan guru di berbagai bidang untuk meningkatkan pelayanan kepada anak-anak disabilitas.

Ia menekankan komitmen Kementerian untuk mengatasi masalah agar sekolah-sekolah umum tidak memiliki alasan lagi untuk menolak anak-anak disabilitas. Iwan menyatakan bahwa Kementerian terus mendengar dan berusaha menyelesaikan masalah ini.

Iwan Syahril menegaskan bahwa kebijakan yang akan diluncurkan pada tahun 2024 bertujuan untuk mendorong inklusivitas di semua tingkatan pendidikan. Kemendikbudristek juga berencana memperkuat peran pemerintah daerah dalam membentuk unit layanan disabilitas di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat memiliki tim di pemerintah daerah yang mendukung pendidikan yang lebih inklusif.

Lebih lanjut, Iwan menyoroti bahwa pendidikan inklusif bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, daerah, dan sekolah, melainkan juga merupakan hasil kolaborasi dan gotong royong dari seluruh masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan semua peserta didik.

Iwan Syahril menekankan bahwa peringatan ini mengingatkan bahwa perbedaan tidak seharusnya menjadi hambatan dalam menggali potensi dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan dalam memberikan pendidikan terbaik kepada seluruh anak bangsa. Akhirnya, ia menyerukan bersama-sama mewujudkan kesetaraan dalam keberagaman, karena setiap anak memiliki keistimewaannya sendiri.

"Bersama kita wujudkan kesetaraan dalam keberagaman karena semua anak istimewa," ujarnya. (Zevazan/MG)

Sumber: detik.com