Hadirnya Kafe Pelataran Difabel, Mewujudkan Kasih Sayang Terhadap Disabilitas
Kasih sayang terhadap Disabilitas terwujud pada Kafe Pelataran Difabel, begini kisahnya.
KamiBijak.com, Hiburan - Di wilayah Jabodetabek terdapat beberapa kafe yang inklusif dan memperkerjakan para penyandang disabilitas. Kini, ada cafe inklusif di kota Medan, Sumatera Utara, namanya Pelataran Difabel yang berfungsi sebagai wadah para penyandang disabilitas dalam menampilkan karya seni sekaligus tempat nongkrong.
Pelataran Difabel didirikan oleh Yayasan Khadijah Sharaswaty Indonesia (KSI) yang bermitra dengan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Utara dan bertujuan mengembangkan rasa percaya diri pada diri disabilitas untuk berwirausaha secara mandiri.
Pada saat tahun 2020, Yayasan KSI menggelar program Inkubasi Difabel Preneur (UMKM) di mana semua peserta disabilitas dari SLB yang diajarkan mulai dari teori, praktik, pendampingan produksi hingga permodalan kerja yang bukan berupa uang. Kemudian, mereka roadshow dengan syarat tidak menerima bantuan dari pihak lain. Dari situlah, Cafe Pelataran Difabel lahir.
Saat in,i Pelataran Difabel memiliki 10 karyawan disabilitas daksa dan Tuli dari usia 18 sampai 20 tahun. Mereka bekerja sebagai barista, kasir sampai pelayanan kafe.
Teman-teman ada yang penasaran dan berencana mau mampir? Ini lokasinya, di Jalan Karya Kasih No. 26 B, Pangkalan Masyhur, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan. Pelataran Difabel beroperasi dari pukul 9 pagi hingga 10 malam.
Uniknya, di tempat ini para pengunjung harus membuang sampah sendiri pada tempatnya. Jika mengadakan acara, panitia dianjurkan agar membawa kantong plastik sampah sendiri. Sebab konsep Pelataran Difabel adalah tidak ingin karyawannya bekerja mengutip alias bersih-bersih sampah. Sebagai wujud cinta Pelataran Difabel yang tulus terhadap para penyandang disabilitas, yang dianggap sebagai keluarga sendiri. (Restu)
Sumber: idntimes.com
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.