BijakFun

Hana Madness Perjuangkan Kemerdekaan Untuk Seniman Disabilitas

Hana Madness seorang disabilitas mental dan juga seorang aktivis perjuangkan kemerdekaan bagi seniman disabilitas

3,809  views

KamiBijak.com, Hiburan Hana Madness merupakan seseorang yang dikenal sebagai seniman disabilitas mental yang juga seorang aktivis. Dari 2022, Hana sudah mulai bersuara tentang nilai-nilai kesehatan mental dan kemerdekaan bagi karya-karyanya.

detikcom mewawancarai gerakan aktivisme yang diperjuangkan perempuan berusia 30 tahun tersebut di kediaman pribadinya, kawasan Cipedak, Jakarta Selatan, kemarin.

Hana Madness Uses Art as Therapy | NOW! JAKARTA

Berada di balik kanvas berjudul 'Mad Liberation' yang baru saja digarapnya usai vakum dua tahun selama pandemi, Hana menjelaskan sebagai seorang individu dia sudah merasa merdeka. 

"Saya bisa menjadi seniman profesional tanpa harus menyembunyikan identitas. Itu adalah 'sesuatu hal' di Indonesia," katanya.

Hana mengaku sebelumnya ketika masyarakat umum mendengar istilah kesehatan mental atau orang yang memiliki permasalahan mental, langsung mendapat  stereotip negatif. Tapi sekarang publik sudah lebih peduli dengan hal tersebut.

Namanya kian terkenal dan diundang untuk dapat bekerjasama dengan berbagai brand-brand kenamaan lokal hingga mancanegara sampai berbicara di IDEAFest beberapa waktu yang lalu.

"Ternyata aku bisa masuk ke ekosistem seni yang tidak hanya disabilitas saja. Ini di luar ekspektasi, mereka nggak memandang Hana dengan disabilitas mental tapi seorang seniman visual," ungkapnya.

Ketika dirinya bisa jujur, menjadi dirinya sendiri dan bisa berkarya, mendapat intervensi positif, serta mempertanggungjawabkan 'suara' yang disampaikan', itulah makna merdeka yang sesungguhnya bagi Hana.

Hana Madness dan Perjuangannya Menerima Bipolar

"Aku mencoba membawa perubahan dengan karya visual dan suara yang aku lantangkan, berdasarkan dari pengalaman personal sejak aku kecil. Aku masih berjuang hal yang sama setiap hari," sambungnya.

Ia juga saat ini tengah memperjuangkan akses yang memadai bagi para seniman disabilitas serta seni harus inklusif. 

"Seni bisa menciptakan perubahan," lanjut Hana Madness. (MG/Dicky)

Sumber: Detik.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
 

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.