Hanun, Gadis Cilik Berhasil Capai Puncak Rinjani
Anak perempuan usia 10 tahun ini berhasil mendaki gunung Rinjani dan mencapai puncak. Simak kisahnya!
Kamibijak.com, Hiburan – Perempuan cilik ini bernama lengkap Raihanun Rinjani Pratomo yang biasa disapa Hanun, berhasil mendaki dan mencapai puncak gunung tertinggi ke-5 di Indonesia, Puncak Gunung Rinjani. Hanun adalah murid kelas 5 SD Cikal Serpong yang masih berumur 10 tahun. Mendaki bersama orang tuanya, Hanun berhasil menaklukan puncak dengan ketinggian 3.726 mdpl itu, selama 3 hari 2 malam dan lebih dari 60 jam pendakian pada Bulan Juni 2023 lalu.
Dalam pendakian gunung, kita mesti memiliki fisik dan mental yang kuat. Sebab itu, untuk mencapai impiannya, Hanun dan orang tuanya mempersiapkan fisik dan mental selama 3-4 bulan sebelum keberangkatan. Beberapa latihan ia lakukan, seperti renang, basket, dan olahraga lainnya. “Sebenarnya gak ada persiapan khusus, tapi aku banyak olahraga aja sama temen,” ucapnya.
Ada salah satu persyaratan dalam pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Biasanya, pendaki harus memiliki lisensi atau perizinan resmi. Nah, Hanun mendapatnya pada Bulan April. Hanun dan kedua orangtuanya menggunakan jasa pemandu dan porter resmi dari TNGR. Mereka memulai pendakian dari pagi hari menuju Campsite Gunung Rinjani. Estimasi waktu dari bawah hingga Campsite memakan waktu 10 jam.
“Dari bawah gunung sampai Campsite itu butuh waktu 10 jam. Aku lewati 4 pos dan di setiap pos biasanya istirahat. Tapi, aku sih enggak di setiap pos, kalo di jalan capek, aku istirahat. Di pos 2, makan siang dulu, lanjut pos 3, terus ke pos 4, terus baru sampai ke Campsite Plawangan,” kata Hanun.
Sesampainya di Campsite, mereka mendirikan tenda untuk menjaga kebugaran, karena esok paginya akan melanjutkan pendakiannya kembali. Perjalanan menuju puncak pun dimulai, namun ibu Hanun tidak ikut dan memilih tinggal di Campsite Pelawangan. Dalam perjalanannya, Hanun sama sekali tidak meminta bantuan tour guide ataupun ayahnya. la mendaki dengan ketentuan (tiga langkah berhenti).
“Mostly soft sand jadi setiap 3 langkah berhenti dulu, istirahat semenit karena nanjak banget, terus kemiringan sekitar 45 derajat, berpasir, berbatu, kanan kiri jurang, ada kawah juga, ada gunung baru jadi,” jelasnya.
Dengan penuh kesabaran, akhirnya Hanun mencapai puncak Gunung Rinjani. Di puncak, ia bertemu dengan salah satu pendaki dari Negara Malaysia. Melihat pendaki termuda, spontan pendaki Malaysia memuji Hanan “young Rinjani, meet old Rinjani”.
Dari hasil perjalanannya, Hanun mendapatkan 6 pelajaran hidup yakni fokus terhadap tujuan, tidak pernah menyerah, tetap berjuang dan berusaha, mengontrol diri, peka terhadap diri sendiri, dan tidak memaksakan diri. (Restu)
Sumber: tangselnetwork.id