BijakFun

Harga Minyak Dunia Turun, Kok BBM di Indonesia Naik? Ini Alasannya!

BBM naik karena adanya pembengkakan subsidi yang terus dibayarkan oleh pemerintah apabila tidak dinaikkan

4,541  views

KamiBijak.com, Hiburan – Harga minyak mentah dunia memang tercatat terus menurun sejak pertengahan bulan Agustus lalu, namun penurunan tersebut dinilai belum cukup untuk menekan beban subsidi BBM.

Harga BBM Naik, Jangan Kaget Kalau Sederet Tarif Ini Ikut Terkerek

Kenaikan harga BBM subsidi di tengah pelemahan harga minyak dunia terjadi karena potensi membengkaknya subsidi yang dibayarkan pemerintah apabila harga Pertalite dan Pertamax terus ditahan oleh Negara.

Sebelumnya, melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2022, pemerintah telah menaikkan anggaran subsidi dan kompensasi energi menjadi tiga kali lipat. Subsidi BBM dan elpiji naik dari Rp 77,5 triliun menjadi Rp 149,4 triliun serta subsidi listrik dari Rp 56,5 triliun menjadi Rp 59,6 triliun. 

Sementara, kompensasi untuk BBM dari Rp 18,5 triliun menjadi Rp 252,5 triliun serta kompensasi untuk listrik naik dari Rp 0 menjadi Rp 41 triliun.

Sehingga total subsidi dan kompensasi untuk BBM, elpiji, listrik itu mencapai Rp502,4 triliun, seperti yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Meski anggaran subsidi telah naik signifikan, nyatanya pasar energi yang masih panas membuat subsidi tersebut tetap akan membengkak signifikan, menurut perhitungan Kementerian Keuangan.

Harga BBM Naik 7 Kali di Masa Presiden Jokowi, Terakhir Paling Tinggi -  Bisnis Liputan6.com

"Kami terus mengalami perhitungan dengan harga ICP yang turun ke US$ 90 sekalipun maka subsidi masih akan besar," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melalui akun YouTube Sekretariat Presiden.

Dengan perhitungan tersebut, menurut Menkeu, angka kenaikan subsidi dari Rp 502 triliun masih akan tetap naik. 

Subsidi akan naik menjadi Rp 653 triliun jika harga ICP adalah rata-rata US$ 99/barel. Sedangkan jika harga ICP sebesar US$ 85/barel sampai Desember 2022 maka kenaikan subsidi menjadi Rp 640 triliun. (MG/Dicky)

Sumber: cnbcindonesia.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
 
 
Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.