KabarBijak

Harga Telur Naik Tinggi, Menteri Pertanian: Produktivitas Produsen Oke Kok

Harga telur di pasaran naik hingga Rp 32.000, karena adanya keluhan dari peternak ayam menyebutkan harga pakan ternak tengah tinggi

2,195  views

KamiBijak.com, Infosiana – Syahrul Yasin Limpo Menteri Pertanian menyebutkan produktivitas para produsen telur ayam saat ini masih sangat baik di tengah meningginya harga telur di pasaran. 

 "Yang jelas dari produktivitas itu dari kewenangan Kementerian Pertanian, dan produktivitas bagus," ucap Syahrul di Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada Rabu 24 Agustus 2022. 

Pedagang di Bengkulu Ungkap 3 Penyebab Harga Telur Naik

Syahrul menyebut, untuk soalan harga telur ayam sepenuhnya kewenangan Kementerian Perdagangan untuk mengendalikan. Persoalan harga, menurut dia, berkaitan dengan mekanisme pasar antara ketersediaan pasokan dengan besaran permintaan.  

Persoalan permintaan dan penawaran yang mempengaruhi pergerakan harga telur, katanya, bukan dalam kendali kewenangan Kementerian Pertanian. Meskipun, diakuinya, ada keluhan dari kalangan peternak ayam yang menyebutkan harga pakan ternak tengah tinggi.

Menteri Pertanian: Bulan Depan Kalung Antivirus Diproduksi Massal - Bisnis  Tempo.co

"Semua saling berkait dengan hal itu. Tetapi kan bagaimana mengatur supply dan demand tidak di saya. Saya harus berkonsentrasi kepada produktivitas," tambah Menteri Pertanian. 

Syahrul menjelaskan bahwa produksi telur di tingkat peternak ayam saat ini sangat baik seperti produksi daging ayam. Karena, para peternak menurutnya masih bisa mengekspor daging ayam maupun telur ke Singapura hingga saat ini.

"Sangat aman, tentu teknis aku lupa lah jumlah, tapi sangat aman. Bahkan kita suplai sampai ke Singapura sekarang. Iya, termasuk (telur), ekarang daging, tapi tentu telur juga jalan. Kalau daging udah jalan, kita kan kelebihan, 3 miliar lebih kita punya ayam," ujar dia.

Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan sebelumnya tidak ingin menanggapi soal harga telur yang naik. Ia meminta pada wartawan agar tidak meributkan harga telur yang dikeluhkan peternak maupun konsumen. 

"Oh itu (kenaikannya) nggak seberapa kok. Jangan diributkan, ya," ucap Zulkifli Hasan sambil menghindari wartawan usai acara Road to Jakarta Muslim Fashion Week di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta pada Selasa, 22 Agustus 2022.

Padahal sebelumnya banyak telur yang sengaja dimatikan karena Menteri Perdagangan menyebut, kelebihan pasokan komoditas telur ayam di pasar saat ini. Hal itu membuat pemerintah khawatir harga telur menjadi turun.

"Memang telur ada naik sedikit kemarin Rp 32.000 minggu lalu Rp 27.000 tapi sekarang Rp 29.000-30.000 per kilogram," lanjut Zulkifli di Pasar Tomang Barat, Jakarta Barat pada Kamis 18 Agustus 2022. (MG/Dicky)

Sumber: bisnis.tempo.co

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
 

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.