Kuliner

10 Makanan Penyebab Sembelit yang Sebaiknya Dihindari Saat Puasa

Hindari makanan penyebab sembelit saat puasa agar pencernaan tetap lancar.

KamiBijak.com, Kuliner - Saat menjalani puasa di bulan Ramadan, menjaga kesehatan pencernaan sangat penting agar tubuh tetap nyaman dan bertenaga. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah sembelit, yang disebabkan oleh kurangnya serat dan cairan, serta konsumsi makanan yang memperlambat pergerakan usus.

Untuk menghindari gangguan pencernaan ini, berikut adalah 10 makanan yang dapat menyebabkan atau memperburuk sembelit dan sebaiknya dikurangi selama bulan puasa:

  1. Pisang Mentah

Pisang yang masih hijau atau mentah mengandung banyak pati resisten yang sulit dicerna oleh tubuh, sehingga memperlambat pergerakan usus dan menyebabkan sembelit. Sebaliknya, pisang matang justru kaya akan serat dan membantu melancarkan buang air besar.

  1. Nasi Putih

Nasi putih memiliki kandungan serat yang lebih rendah dibandingkan nasi merah atau nasi cokelat. Jika dikonsumsi dalam jumlah besar tanpa tambahan sayuran atau makanan berserat tinggi, nasi putih dapat memperlambat sistem pencernaan dan menyebabkan sembelit.

  1. Produk Olahan Susu

Keju, yoghurt, dan susu murni dapat menyebabkan sembelit pada orang yang intoleran terhadap laktosa. Laktosa dalam susu dapat menyebabkan kembung dan produksi gas berlebihan, memperparah sembelit. Cobalah mengganti susu sapi dengan susu nabati seperti susu almond atau oat.

  1. Daging Merah

Daging sapi dan kambing mengandung lemak tinggi serta serat otot yang sulit dicerna, yang memperlambat pencernaan. Selain itu, kandungan zat besi dalam daging merah dapat membuat feses lebih keras, meningkatkan risiko sembelit. Sebaiknya imbangi dengan sayuran hijau dan makanan tinggi serat lainnya.

  1. Makanan Berbahan Tepung Putih

Roti putih, pasta, dan pastry sering kali rendah serat karena menggunakan tepung olahan. Tanpa serat yang cukup, pergerakan usus menjadi lebih lambat, menyebabkan kesulitan dalam buang air besar. Pilihlah roti dan pasta gandum utuh untuk kesehatan pencernaan yang lebih baik.

  1. Makanan Manis dan Berkadar Gula Tinggi

Makanan seperti kue, cokelat, dan minuman manis tidak mengandung serat yang cukup dan dapat memperlambat pergerakan usus. Cokelat juga mengandung lemak dan kafein yang dapat memperburuk sembelit bagi penderita irritable bowel syndrome (IBS). Sebaiknya ganti dengan buah segar yang kaya serat.

  1. Makanan Cepat Saji

Burger, ayam goreng, dan kentang goreng mengandung lemak jenuh tinggi serta rendah serat. Lemak dalam makanan ini dapat memperlambat pergerakan usus, menyebabkan sembelit, serta memperparah gejala kembung dan begah.

  1. Makanan Olahan dan Beku

Sosis, nugget, dan makanan beku siap saji sering tinggi garam, rendah serat, serta mengandung bahan pengawet. Kandungan natrium yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi ringan dan memperburuk sembelit. 

  1. Keripik dan Makanan Ringan Berlemak

Keripik kentang dan makanan ringan lainnya mengandung lemak jenuh tinggi dan rendah serat, memperlambat pergerakan usus. Kandungan garamnya juga bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih cepat, membuat tinja lebih keras dan memperparah sembelit.

  1. Makanan yang Mengandung Gluten

Gluten adalah protein dalam gandum, barley, dan rye. Bagi yang sensitif terhadap gluten atau menderita penyakit celiac, makanan ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk sembelit. Jika mengalami gejala setelah mengonsumsi roti atau pasta berbahan terigu, konsultasikan dengan dokter dan pertimbangkan makanan bebas gluten.

Menghindari makanan penyebab sembelit adalah langkah penting untuk menjaga kelancaran sistem pencernaan, terutama saat menjalani puasa. (Restu)

Sumber: Berita Satu