
TMII Gratiskan Tiket Masuk untuk Disabilitas, Yatim Piatu, dan Pemegang KJP pada April 2025
Dalam rangka ulang tahun ke-50, TMII mengadakan program “Pesta Rakyat Nusantara” dengan memberikan tiket masuk gratis mulai 18 hingga 27 April 2025.
KamiBijak.com, Travel - Dalam rangka merayakan hari jadinya yang ke-50, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memberikan kejutan istimewa bagi masyarakat. Selama periode 18 hingga 27 April 2025, TMII akan membebaskan biaya tiket masuk untuk sejumlah kelompok istimewa, yakni penyandang disabilitas, anak yatim piatu, serta pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). Program ini merupakan bagian dari rangkaian acara bertajuk “Pesta Rakyat Nusantara”, yang dirancang untuk memperluas akses masyarakat terhadap wisata edukatif dan budaya.
Direktur Utama TMII, Intan Kartika, menyampaikan dalam konferensi pers pada Kamis, 10 April 2025, bahwa tidak ada batasan jumlah bagi penyandang disabilitas yang ingin menikmati fasilitas TMII secara gratis selama periode tersebut.
“Semua penyandang disabilitas dapat masuk tanpa dikenakan biaya. Tidak ada kuota khusus, asalkan memang berkebutuhan khusus, mereka bisa menikmati TMII gratis kapan pun selama periode 18–27 April,” ungkap Intan.
Istana Anak-anak, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta (Foto : Dok Kompas)
Selain itu, sekitar 500 anak yatim piatu dari berbagai panti asuhan yang berada di sekitar TMII juga menjadi sasaran dari program ini. Mereka akan diajak untuk menikmati suasana dan fasilitas TMII tanpa biaya, sebagai bentuk kepedulian sosial dari manajemen TMII terhadap kelompok rentan. “Kami juga memberikan tiket gratis kepada anak-anak yatim dari panti asuhan sekitar Taman Mini. Ini bagian dari upaya kami untuk berbagi kebahagiaan,” tambahnya.
Tidak hanya itu, pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), yang merupakan program bantuan pendidikan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, juga dapat masuk ke TMII tanpa membayar tiket masuk selama periode perayaan tersebut. Intan menyebutkan, “Pemegang KJP dari Pemprov Jakarta juga bisa masuk gratis. Kapan saja selama tanggal tersebut.”
Program ini merupakan salah satu langkah nyata TMII dalam memperkenalkan wajah barunya kepada publik setelah dilakukan revitalisasi besar-besaran dalam beberapa waktu terakhir. Intan berharap masyarakat dari berbagai latar belakang sosial dapat merasakan langsung manfaat dari pembaruan TMII, baik dari sisi infrastruktur, fasilitas, hingga pengalaman wisata yang lebih inklusif dan edukatif.
“Kami ingin semua orang bisa melihat langsung perubahan yang terjadi di TMII. Ada banyak museum dan anjungan daerah yang bisa memberikan edukasi tentang budaya Indonesia. Harapannya, TMII bisa menjadi tempat yang ramah bagi semua kalangan,” ujar Intan.
Dengan program ini, TMII tak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga simbol kepedulian terhadap keberagaman dan inklusivitas. Perayaan 50 tahun TMII pun menjadi momentum untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat bersatu dalam semangat kebersamaan dan cinta budaya Nusantara. (Restu)
Sumber : Kompas
Video Terbaru




MOST VIEWED




