KabarBijak

Ida Fauziyah Sebut Sekitar 80 Persen Disabilitas Hanya Lulus SD

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyebut 80 persen disabilitas hanya lulus SD dan terpuruk saat pandemi

3,999  views

KamiBijak.com, Infosiana – Ida Fauziyah Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) menyebutkan, Pandemi Covid 19 menimbulkan dampak yang luas, terlebih lagi pada sektor ketenagakerjaan.

Menaker : Sekitar 80% Penyandang Disabilitas Hanya Lulus SD dan Terpuruk  Saat Pandemi - suara surabaya

Ida mengaku bersyukur dengan keadaan pandemi yang sudah jauh lebih membaik, diikuti dengan perbaikan ekonomi dan terjadinya perbaikan di sektor ketenagakerjaan.

“Kita bersyukur tidak terhingga. Meskipun angka pengangguran kita masih tinggi, kita bisa tekan dan turunkan pengangguran ke angka 5,86%, diikuti juga dengan angka partisipasi angkatan kerja jumlah orang yang bekerja,” ucap Menaker dalam sambutannya pada acara pemberian penghargaan nasional BUMN yang mempekerjakan penyandang disabilitas, di Jakarta.

“Ini semua yang saya sampaikan ini membangkitkan semangat kita, membangkitkan optimis kita bahwa keadaan perekonomian dan sektor ketenagakerjaan Insya Allah mulai kembali bangkit dan kita bisa menatap ke depannya dengan penuh semangat dan penuh optimisme,” lanjutnya

Menurutnya, kita tidak boleh melupakan isu universal dalam dunia kerja, seperti kesetaraan non diskriminasi, perlindungan pekerja perempuan dan permasalahan tenaga kerja disabilitas.

Ida Menyebut laporan terbaru ILO (International Labour Organization) menunjukkan jika penyandang disabilitas di Indonesia juga menunjukkan beberapa data penting lainnya yang berupa tingkat pendidikan yang menjadi tantangan besar bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Kemenaker Siap Buka Pengiriman PMI ke Hong Kong-Taiwan

“Saya kira datanya harus kita pegangin betul. Kita sangat serius, karena 70 sampai 80% penyandang disabilitas itu hanya lulus Sekolah Dasar. Ini dua kali lebih besar dibandingkan dengan non disabilitas,” ujarnya.

“Mayoritas penyandang disabilitas bekerja di sektor pertanian, kehutanan peternakan dan perikanan, di mana kalau kita lihat sektor-sektor ini didominasi oleh pekerja informal, disusul baru kemudian sektor perdagangan, restoran dan hotel,” imbuhnya. (MG/Dicky)

Sumber: suarasurabaya.net

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
 

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.