Imbas Virus Corona, Negara-negara ini Berlakukan Lockdown

Kamibijak.com, Flash. Sejumlah negara memberlakukan kebijakan lockdown sebagai upaya mengantisipasi penyebaran virus corona. Karyawan perkantoran diliburkan, sejumlah fasilitas publik pun ditutup. 

Dalam Kamus Cambridge, istilah lockdown memiliki pengertian sebuah situasi dimana orang tidak diperbolehkan untuk masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan dengan bebas karena suatu alasan darurat. Lockdown dapat digunakan merujuk pada apa saja dari karantina suatu wilayah. Keputusan lockdown atau penguncian bisa diberlakukan di tingkat kota, maupun negara.

Saat ini, kebijakan lockdown diberlakukan di banyak negara. Berikut ini daftar beberapa negara yang melakukan lockdown akibat dari virus corona. 

1. China
Negara pertama yang menjadi sumber penyebaran virus corona ini telah melakukan lockdown di 16 kota pada akhir Januari. Penguncian pertama berlaku di Wuhan pada 23 Januari.

Menurut The Wall Street Journal, puncak karantina berlaku di 20 provinsi dan 15 kota lain.

2. Italia
Negara ini telah melakukan lockdown secara nasional sejak 10 Maret lalu. Setidaknya terdapat 60 juta warga yang berada dalam penguncian tersebut. 

Seluruh fasilitas publik seperti sekolah, universitas, museum, dan lainnya ditutup kecuali toko kelontong dan apotek. Sementara transportasi umum dan bandara masih beroperasi dengan pembatasan hanya perjalanan penting yang diizinkan.

3. Spanyol
Spanyol menjadi negara Eropa kedua yang memberlakukan lockdown sejak 14 Maret. Pemerintah di sana memerintahkan 47 juta penduduknya untuk berada di rumah selama 15 hari meskipun ada kemungkinan diperpanjang. Dilansir dari Kompas.com, angka kematian akibat virus corona di Spanyol mencapai 1.381 dari 25.496 kasus positif. Disamping itu, terdapat 2.125 orang yang sembuh.

4. Perancis
Perancis akhirnya melakukan lockdown setelah Spanyol pada 16 Maret lalu. Pemerintah setempat memberlakukan penutupan secara menyeluruh, melarang pertemuan publik, dan masyarakatnya berjalan di luar ruangan. Lockdown di Perancis diberlakukan selama 15 hari dengan meminta masyarakat untuk tidak keluar rumah kecuali memang benar-benar dibutuhkan.

5. Belgia
Negara ini melakukan lockdown sejak 18 Maret hingga 5 April mendatang. Warga diminta tetap berada di rumah dan membatasi kontak dengan orang lain. Penerbangan juga dibekukan sementara mulai 21 Maret hingga 19 April mendatang.

6. Malaysia
Salah satu negara di Asia Tenggara ini memberlakukan lockdown sejak 18 Maret hingga 31 Maret. Semua aktivitas bisnis ditutup sementara kecuali kegiatan untuk penyediaan bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari. Melalui kebijakan ini, pemerintah melarang masyarakatnya dan warga negara asing di Malaysia untuk pergi keluar negeri.

7. Filipina
Seperti negara lainnya, Filipina juga memberlakukan lockdown di Ibu Kota Manila sejak 15 Maret. Jadwal penerbangan menuju Manila pun ditutup sementara. 

Segala bentuk kegiatan belajar di sekolah dihentikan. Namun, masyarakat masih bisa tetap bekerja dengan tetap dilakukan pemeriksaan. Layanan transportasi publik masih tetap beroperasi.

8. Libanon
Negara ini juga melakukan lockdown dengan menyerukan tentara dan pusat keamanan agar memastikan orang-orang tetap tinggal di rumah guna memperlambat penyebaran virus. Pemerintah disana menugaskan para tentara guna memastikan tak ada warga yang meninggalkan rumah kecuali keadaan ekstrem. Bandara di negara itu telah ditutup sebelumnya selain itu semua bisnis juga telah ditutup.

Sumber:
https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/22/183000465/update-berikut-15-negara-yang-berlakukan-lockdown-akibat-virus-corona?page=all#page3

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.