Indosat Ooredoo Hutchison Selenggarakan Pelatihan AI untuk Guru dan Disabilitas
Indosat Ooredoo Hutchison adakan pelatihan AI untuk guru dan disabilitas guna tingkatkan literasi digital.
KamiBijak.com, Infosiana - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus berkontribusi dalam meningkatkan inklusi digital di Indonesia melalui program pelatihan kecerdasan buatan (AI) bagi guru dan penyandang disabilitas. Sebagai contoh, pelatihan serupa sebelumnya telah membantu guru meningkatkan efisiensi pembelajaran melalui aplikasi berbasis AI dan memberikan penyandang disabilitas akses yang lebih baik ke teknologi adaptif. Program ini, yang terdiri dari “IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher” dan “IDCamp for Disabilities 2024”, bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan digital yang relevan untuk era teknologi modern.
Mendukung Guru dan Penyandang Disabilitas
Pelatihan ini melibatkan total 600 peserta, terdiri dari 526 guru dan 74 penyandang disabilitas. Peserta disabilitas mencakup individu dengan disabilitas fisik, Tuli, dan tunanetra. Program ini dirancang dengan pendekatan khusus untuk memberikan kurikulum AI yang inklusif dan adaptif. Materi pelatihan mencakup pengenalan teknologi AI, aplikasi praktis di berbagai bidang, serta alat-alat bantu yang dirancang sesuai kebutuhan unik peserta, seperti adaptasi untuk penyandang disabilitas dan penyesuaian berdasarkan tingkat pengalaman guru.
Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communication IOH, menyatakan, “Melalui program ini, kami ingin menciptakan kesetaraan dalam literasi digital dan memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri.” Ia juga menekankan potensi AI dalam menciptakan pengalaman belajar yang lebih efektif dan menyeluruh.
Fokus pada Pemanfaatan AI dalam Pendidikan
Topik Utama Pelatihan Guru
Dalam “IDCamp Gen AI Bootcamp 2024”, guru diberikan pelatihan intensif selama 8 sesi langsung yang mencakup total waktu pelatihan selama 16 jam, yang dibagi dalam jadwal mingguan untuk memastikan pemahaman yang mendalam:
- Dasar-dasar AI: Pengertian AI dan bagaimana teknologi ini dapat diterapkan di dunia pendidikan.
- Penerapan AI di Kelas: Membuat pembelajaran lebih interaktif dengan personalisasi kurikulum.
Manfaat Utama AI dalam Pendidikan
- Otomatisasi Tugas Administratif: Mempermudah tugas guru sehingga lebih fokus pada interaksi dengan siswa.
- Personalisasi Pembelajaran: Membantu menciptakan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan individu siswa.
- Peningkatan Keterlibatan Siswa: AI memungkinkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan interaktif.
Memberdayakan Penyandang Disabilitas
Program “IDCamp for Disabilities 2024” fokus pada pemberian keterampilan digital yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, seperti:
- Penggunaan Aplikasi Be My Eyes: Teknologi berbasis AI yang membantu tunanetra dalam berbagai aktivitas.
- Gemini by Google: Inovasi AI untuk meningkatkan aksesibilitas digital.
Program ini memberi harapan baru kepada penyandang disabilitas untuk lebih mandiri dan berkontribusi aktif dalam masyarakat digital.
Antusiasme Peserta
Peserta dari kedua program menunjukkan antusiasme tinggi. Seorang guru menyatakan, “Pelatihan ini membantu saya menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik bagi siswa.” Sementara itu, seorang peserta disabilitas berbagi, “Keterampilan baru ini membuka peluang yang sebelumnya sulit saya bayangkan di dunia digital.”
Kesimpulan
Melalui program “IDCamp Gen AI Bootcamp” dan “IDCamp for Disabilities”, Indosat Ooredoo Hutchison membuktikan komitmennya dalam mendukung inklusi digital dan pemberdayaan masyarakat. Ke depan, IOH berencana untuk memperluas program ini dengan melibatkan lebih banyak peserta dan menambahkan modul pelatihan baru yang berfokus pada tren teknologi masa depan seperti pemrograman AI tingkat lanjut dan keamanan siber. Dengan keterampilan yang diperoleh, peserta kini lebih siap menghadapi tantangan global di era teknologi. Langkah ini memperkuat visi IOH untuk memberdayakan talenta Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. (Restu)
Sumber: Kumparan.com
Saksikan video lebih lanjut di YouTube