Ini Dia 4 Disabilitas yang Masuk Hall of Fame Guinness World Record 2023

Kamibijak.com, Hiburan – "Hall of Fame" adalah halaman khusus yang berisi beberapa pemegang gelar Guinness World Records paling ikonik di dunia. Melalui "Hall of Fame" ini, semua orang dapat membaca tentang kisah di balik beberapa pencapaian paling luar biasa dalam sejarah yang dicapai oleh sosok-sosok hebat di sana.

Tak hanya untuk orang-orang yang memiliki kondisi sehat dan lengkap, Guinness World Records juga memberikan kesempatan bagi disabilitas untuk masuk ke "Hall of Fame". Pada tahun 2023 ini, Guinness World Records semakin inklusif dengan mengakui prestasi empat orang dari komunitas disabilitas, seperti yang dilansir oleh Ameri Disability.

Siapa saja mereka?

1. Juara Rubik Cepat, Max Park

Max Park adalah seorang anak muda berusia 21 tahun yang memiliki prestasi luar biasa dalam memecahkan rekor kecepatan menyelesaikan kubus Rubik. Lahir dan tumbuh di California, Amerika Serikat (AS), Max adalah seorang laki-laki dengan gangguan spektrum autisme.

Ada beberapa metode terapi yang berbeda yang bermanfaat bagi anak-anak dengan spektrum autisme, seperti analisis perilaku terapan, terapi perilaku-kognitif, dan terapi bermain. Bagi Max, bermain Rubik menjadi bentuk terapi yang paling efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik halus dan keterampilan sosialisasinya. Max dengan cepat menguasai teka-teki Rubik tersebut dan selama bertahun-tahun telah meraih peringkat tertinggi di banyak kompetisi Rubik.

      2. Atlet Renang Dwarfisme, Ellie Simmonds

Ellie Simmonds lahir dengan achondroplasia, suatu bentuk dwarfisme, yang membuatnya memiliki tubuh yang lebih pendek dari rata-rata. Meskipun demikian, Ellie telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam bidang renang sejak usia dini dan mencapai status elit pada masa remajanya.

Ellie menjadi atlet Inggris termuda yang berkompetisi di Paralimpiade Musim Panas 2008. Selama karier peraih medali emasnya, ia telah mencatatkan prestasi gemilang di tiga pertandingan Paralimpiade (London 2012, Rio 2016, dan Tokyo 2020), serta beberapa kejuaraan dunia lainnya. Di luar kolam renang, Ellie juga aktif dalam menari dan berkompetisi di acara Strictly Come Dancing sebagai dukungan kepada Dwarf Sports Association UK.

    3. Disabilitas Sindrom Poland sekaligus Pencipta Lengan Prostetik LEGO, David Aguilar

David Aguilar adalah seorang sindrom Poland yang telah menciptakan lengan prostetik LEGO fungsional pertama di dunia. Sindrom Poland adalah kondisi di mana seseorang terlahir tanpa otot di beberapa bagian tubuh tertentu atau dengan otot yang kurang berkembang.

Meskipun lahir dengan sindrom Poland, David sangat terampil dalam merakit balok LEGO. Ketika masih remaja, dia menciptakan lengan prostetik LEGO yang fungsional. David adalah seorang mahasiswa, pendukung inklusivitas, dan penulis yang menginspirasi banyak orang dengan kreativitasnya.

   4. Wanita Tertinggi di Dunia, Rumeysa Gelgi

Rumeysa Gelgi dikenal sebagai wanita tertinggi yang hidup di dunia dengan tinggi tubuh sekitar 215 cm. Selain itu, Rumeysa juga memiliki beberapa catatan Guinness World Records lainnya, termasuk jari terpanjang pada wanita hidup, tangan terbesar pada wanita hidup, dan punggung terpanjang pada wanita hidup.

Rumeysa menjelaskan bahwa tinggi badannya yang memecahkan rekor disebabkan oleh sindrom Weaver, suatu kondisi genetik langka yang mempengaruhi pertumbuhan tulang. Meskipun menghadapi tantangan ini, Rumeysa selalu mempertahankan sikap positif dan berjuang untuk menginspirasi serta memberdayakan orang lain.

Prestasi empat individu luar biasa ini menjadi contoh yang menginspirasi bagi semua orang. Guinness World Records melalui "Hall of Fame" memperlihatkan komitmen mereka dalam mempromosikan inklusi dan mengakui keberagaman prestasi di seluruh dunia. (MG/Disha)

Sumber: liputan6.com