Ini Dia Beberapa Negara Yang Mengakui Bahasa Isyarat Sebagai Bahasa Resmi

KamiBijak.com, Hiburan – World Federation of the Deaf memperkirakan terdapat 72 juta orang Tuli di dunia yang 80% di antaranya tinggal di negara berkembang. Dan ada sekitar 300 bahasa Isyarat yang berbeda. 

Hingga kini, hanya 41 negara di dunia yang mengakui bahasa Isyarat sebagai bahasa resmi.

Gerakan Untuk Pengakuan Resmi Kelompok hak asasi manusia mengakui dan mengadvokasi penggunaan bahasa Isyarat dalam status yang setara dengan bahasa lisan dan mewajibkan negara untuk memfasilitasi penggunaan bahasa tersebut untuk mempromosikan identitas linguistik Tuli.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memproklamasikan 23 September sebagai Hari Bahasa Isyarat Internasional. Badan Dunia mengakui bahwa pengetahuan bahasa Isyarat sangat penting untuk perkembangan dan pertumbuhan komunitas Tuli. 

Dari 72 juta orang Tuli di dunia, hanya 2% yang memiliki akses ke pendidikan formal, sementara kurang dari 1% berada di pekerjaan formal. 

Tantangan terbesar bagi komunitas Tuli adalah stigmatisasi karena orang menganggap disabilitas sebagai penghalang kemampuan seseorang untuk melakukan tugas dan aktivitas yang dilakukan oleh Teman Dengar.

Dari negara-negara yang tersisa, enam di Amerika Selatan, empat di Afrika (Kenya, Afrika Selatan, Uganda, Zimbabwe), dua di Oceania (Papua Nugini dan Selandia Baru), dua di Asia (Korea Selatan dan Jepang), sementara Meksiko adalah satu-satunya negara bagian Amerika Utara. Bahasa Isyarat telah disetujui menjadi bahasa resmi ke-12 Afrika Selatan.

Provinsi Ontario, Alberta, dan Manitoba di Kanada mengakui Bahasa Isyarat Amerika sebagai bahasa minoritas sementara Bagian Empat Belas dari Piagam Hak dan Kebebasan Kanada memberikan hak untuk seorang penerjemah bagi Tuli. 

Australia mengakui Bahasa Isyarat Australia sebagai bahasa komunitas, meskipun tidak menjamin penyediaan layanan dalam bahasa Isyarat. 

Thailand mengakui Bahasa Isyarat Thailand sebagai bahasa nasional orang Tuli di Thailand. Kementerian Pendidikan negara itu mengakui bahasa yang sama dengan bahasa pertama mereka para Tuli di sekolah. 

Amerika Serikat tidak mengidentifikasi bahasa apa pun baik yang ditandatangani atau diucapkan sebagai bahasa resmi, tetapi beberapa negara bagian mengakui Bahasa Isyarat Amerika sebagai bahasa asing sementara yang lain mengakui bahasa Isyarat sebagai bahasa pengantar di lembaga akademis. 

Beberapa universitas di negara ini menerima kredit Bahasa Isyarat Amerika untuk memenuhi persyaratan bahasa asing. (MG/Dicky)

Sumber: worldatlas.com

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.