Inilah Faktor yang Dapat Meningkatkan Risiko Cerebral Palsy
Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Cerebral Palsy.
KamiBijak.com, Flash - Cerebral palsy (CP) adalah sebuah gangguan pada otak yang membawa dampak signifikan pada kemampuan individu dalam bergerak, menjaga keseimbangan, dan postur tubuh.
Menurut Verywell Health, Cerebral Palsy akan memengaruhi kemampuan motorik, keseimbangan, dan postur tubuh akibat kerusakan atau perkembangan otak yang tidak optimal. Kondisi ini umumnya muncul sejak lahir atau segera setelah lahir dan bersifat permanen sehingga tidak mengalami perburukan seiring bertambahnya usia.
Cerebral palsy menjadi salah satu penyebab utama disabilitas yang berpotensi memengaruhi kesehatan dan kesejahteraan individu dalam jangka panjang.
Meski penyebab pasti dari kondisi cerebral palsy tidak selalu dapat diidentifikasi, namun terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risikonya, seperti:
1. Kelainan Kongenital: Kelainan pada struktur otak yang mengganggu perkembangan normal. Penyebab umumnya tidak diketahui.
2. Hipoksia: Kekurangan oksigen pada janin atau bayi baru lahir, dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah kelahiran. Disebabkan oleh berbagai faktor seperti trauma, penyakit, atau komplikasi persalinan.
3.Infeksi Maternal: Infeksi tertentu pada ibu hamil, seperti rubella atau toksoplasmosis, dapat memengaruhi otak janin yang sedang berkembang.
4.Trauma Kelahiran: Cedera pada janin atau bayi baru lahir saat persalinan, dapat menyebabkan kerusakan otak.
5. Penyakit Pembuluh Darah Otak: Stroke pada janin atau bayi baru lahir dapat mengganggu aliran darah ke otak.
6. Faktor Lainnya: Berat badan lahir rendah, kelahiran prematur, komplikasi persalinan, dan penyakit tertentu pada ibu hamil. (Restu)
Sumber: liputan6.com