KabarBijak

Inovasi Terbaru BPJS, Permudah Peserta JKN Stabilkan Kesehatan

Program Rujuk Balik yang mempermudah peserta JKN dengan memberikan pelayanan terbaik

4,427  views

KamiBijak.com, Infosiana BPJS Kesehatan hadir kembali berupaya dengan pengembangan memberikan kemudahan dan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), termasuk melalui Program Rujuk Balik (PRB).

Menggunakan Program Rujuk Balik (PRB) BPJS, Obat Habis Tidak Perlu Ke Rumah  Sakit - Pasien Sehat

Program ini ditujukan bagi peserta JKN yang menderita penyakit kronis dengan kondisi stabil namun masih memerlukan perawatan atau pengobatan lanjutan.

Christoffel Relmasira (67), dokter yang juga penderita hipertensi yang telah tiga tahun ini menjadi peserta PRB mengungkapkan bahwa peserta PRB tetap perlu menerapkan pola hidup sehat di samping secara rutin melakukan pengobatan agar kondisinya tetap stabil. 

Mengenai alur pelayanan pasien PRB, Christoffel menjelaskan pada dasarnya sama dengan pasien lain hanya saja pasien yang merupakan peserta PRB biasanya merupakan pasien yang menderita penyakit kronis yang berobat ke rumah sakit, kemudian didaftarkan statusnya menjadi peserta PRB oleh dokter penanggungjawab di rumah sakit. 

Peserta PRB yang telah menerima pengobatan dan kondisinya dinyatakan stabil, nantinya diberikan kemudahan untuk mendapatkan obat di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) atau apotek PRB yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

"Jadi tidak perlu bolak-balik ke rumah sakit untuk melakukan kontrol. Peserta PRB yang merupakan pasien penderita penyakit kronis ini juga akan diberikan edukasi oleh FKTP karena biasanya mereka akan membentuk tim prolanis untuk memberikan informasi mengenai penyakitnya dan melakukan pemantauan kesehatan. Saya pun terkadang menghubungi pasien-pasien saya melalui telepon untuk mengingatkan peserta PRB untuk melakukan kontrol rutin," ucap Christoffel.

Program Rujuk Balik Permudah Peserta JKN Stabilkan Kesehatan - Bisnis  Tempo.co

 Christoffel juga menyampaikan bahwa ketersediaan obat di apotek PRB selama ini cukup baik namun terkadang memang terjadi kekosongan obat di apotek PRB, meski demikian terkadang dokter spesialis memberikan obat yang lain dengan kandungan yang sama.

“Selama saya menjadi peserta PRB, tidak pernah diminta untuk membayar iuran biaya. Dan saat ini saya merasakan kondisi saya stabil, tidak ada kendala yang ditemui karena selain minum obat secara teratur, saya juga menerapkan pola hidup sehat. Bagi saya PRB sudah berjalan dengan baik, hanya saja terkadang terkendala ketersediaan obat, meski dokter selalu memberikan alternatif obat pengganti dengan formula yang sama,” lanjut Christoffel. (MG/Dicky)

Sumber: Tempo.co

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
 

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.