Jaga Jarak 1,8 Meter saat Rapat, Ini Aturan Baru Disiapkan untuk Perkantoran di Amerika

Kamibijak.com, Flash. Pandemi Covid-19 mengubah budaya masyarakat di berbagai sektor, tak terkecuali di perkantoran. Di Amerika, Badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) mengeluarkan regulasi terkait hal ini. Seperti apa aturannya? Yuk Simak. 

Regulasi yang dikeluarkan CDC menjadi pedoman setiap badan usaha di Amerika yang kembali membuka kantor di masa pandemi covid-19. Aturan-aturan yang ada di dalamnya harus dipatuhi agar efektif mencegah penyebaran virus corona. 

Aturan CDC mengatur jarak sosial di perkantoran. Setiap karyawan harus menjaga jarak dari yang lain minimal 1,8 meter. Ini juga berlaku saat di ruang meeting atau rapat. 

Bangunan kantor juga harus memiliki ventilasi yang baik. Jendela di kantor disarankan untuk dibuka agar ada sirkulasi udara. 

Tak hanya di ruang rapat, para karyawan juga harus jaga jarak saat berada di lift. Bukan cuma sesama karyawan, perabotan pun tak boleh diletakan dekat pegawai. Jarak minimal perabotan dengan karyawan pun sama, minimal 1,8 meter. 

Para karyawan juga wajib mengenakan masker, dan melalui pemeriksaan suhu tubuh harian sebelum memasuki gedung. Aturan CDC juga menyarankan adanya jeda waktu jam masuk karyawan. 

Selain mengatur budaya di internal kantor, regulasi CDC juga mengimbau setiap karyawan yang berangkat menggunakan transportasi umum agar mematuhi protokol kesehatan. Mereka diminta untuk tidak berhimpit-himpitan di dalam transportasi umum. 

Sumber: https://merahputih.com/post/read/kehidupan-di-kantor-akan-berubah-dengan-regulasi-cdc-terbaru

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.