BijakFun

Jemaah Haji Lansia dan Disabilitas, Kini Diberikan Keringanan Beribadah

Untuk meringankan ibadah naik haji bagi para lansia dan disabilitas, berikut paparannya.

2,967  views

Kamibijak.com, Hiburan – Menjelang puncak haji, para Jemaah terutama orang lanjut usia dan juga disabilitas diimbau untuk tidak memaksakan diri melaksanakan ibadah sunnah yang menguras tenaga. Maka demikian, berdasarkan di laman resmi Kementerian Agama, berikut paparan beberapa poin keringanan ibadah diterapkan untuk memberi kemudahan dan mencegah bahaya.

  1. Ketika jemaah haji sakit dan tidak mampu mengerjakan thawaf dengan berjalan sendiri, maka bisa dibantu dengan ditandu atau digendong.
  2. Jemaah juga boleh menggunakan kursi roda atau alat lainnya jika tidak dapat berjalan atau ada masalah lain saat melakukan Sai. 
  3. Bagi jemaah haji yang tidak sanggup melempar jamrah dengan berbagai alasan, maka boleh diwakilkan oleh orang lain yang sudah melaksanakannya. 
  4. Jemaah yang ingin cepat-cepat kembali ke Makkah saat di Mina (sebelum tanggal 13 Dzulhijjah) boleh pergi lebih awal, yaitu pada tanggal 12 Dzulhijjah (nafar awwal).
  5. Jemaah yang berhalangan untuk wukuf karena sakit atau melahirkan dapat melaksanakannya di dalam mobil atau ambulans. 
  6. Jemaah haji tamattu’ atau haji qiran yang tidak sanggup membayar dam boleh menggantinya dengan berpuasa selama 10 hari (3 hari ketika sedang berhaji dan 7 hari di Tanah Airnya). 
  7. Bagi jemaah yang tidak bisa melaksanakan mabit atau bermalam di Muzdalifah, boleh hanya sepintas di sana asalkan pada waktu malam hari atau hanya berada di mobil saja. 
  8. Salat boleh dijamak dan diqashar selama melaksanakan ibadah haji atau umrah. (Restu)

Sumber: kompas.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
 
Follow kami juga di sini: 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.