Jepang Kekurangan Tenaga Kerja, Korban Bully Meninggal, Hingga Hak Jawab Livi Zheng

Pemerintah Jepang Minta Indonesia Kirim Tenaga Kerja Terlatih

KamiBijak.com, Infosiana. Gubernur Prefektur Aichi di Jepang, Hideaki Ohmura menyampaikan keinginan agar Indonesia mengirimkan lebih banyak tenaga kerja terlatih ke negaranya. Hal ini dikarenakan Jepang sedang mengalami kekurangan tenaga kerja.

Keinginan ini disampaikan Hideaki kepada Wakil Presiden, Jusuf Kalla dalam kunjungannya ke Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Senin (9/9) lalu. Tenaga kerja ini nantinya akan bekerja di sektor industri otomotif dan makanan. Ini dirasa sebagai peluang yang bagus, sebab pemerintah Indonesia sedang berupaya meningkatkan kualitas SDM dalam jumlah besar.

Hideaki mengatakan, pemerintah Jepang siap memberikan pendidikan bahasa Jepang dan pelatihan vokasi bagi tenaga kerja asal Indonesia yang mau bekerja di Jepang.

Sumber: https://www.indozone.id/news/jzsbbM/p...

----

Anak Laki-laki Meninggal Dunia Akibat Di-bully

KamiBijak.com, Infosiana. Seorang anak laki-laki asal Bekasi bernama Fatir Ahmad meninggal akibat di-bully oleh teman-temannya. Sebelum meninggal, beberapa video Fatir di rumah sakit sempat tersebar di media sosial Instagram lewat akun milik @yuni_rusmini.

Dalam salah satu video, terlihat Fatir sedang merintih kesakitan dengan kondisi lemas. Matanya juga sembab karena menangis menahan sakit. Fatir mengaku, seorang anak bernama Iqbal yang berusia lebih tua yang membuatnya merasa kesakitan seperti ini.

Ia meminta Iqbal dilaporkan ke polisi akibat perbuatannya. Sayangnya, setelah menjalani perawatan, Fatir meninggal dunia. Disebutkan, Fatir ditendang dan dipukul sebelum masuk dirawat.

Sumber: https://aceh.tribunnews.com/2019/09/0...

----

Livi Zheng Akan Beri Hak Jawab Soal Pemberitaan Dirinya

KamiBijak.com, Infosiana. Berdasarkan hasil mediasi bersama Dewan Pers Senin (9/9) lalu, sutradara dan produser film, Livi Zheng akan memberikan hak jawab terkait pemberitaan dirinya yang dimuat oleh media daring Tirto.id. Dalam laporannya, Livi merasa dirugikan dengan pemberitaan Tirto.id. Apalagi, artikel Tirto.id menyinggung latar belakang keluarganya.

Livi merasa ada beberapa hal yang perlu diluruskan. Akhirnya, diputuskan bahwa media Tirto.id akan meminta maaf dan Livi akan melakukan hak jawab. Selain Tirto.id, ada dua media lain yang juga memberitakan soal Livi, yaitu Geotimes.co.id dan Asumsi.co. Namun, masih dilakukan beberapa pertimbangan apakah akan dilakukan kesepakatan damai atau tidak.

Sumber: https://www.indozone.id/news/9DsnRB/l...