KabarBijak

Jokowi Tekankan Agar Tidak Terjadi Peretasan Dalam Pemilu 2024

Presiden Joko Widodo mengingatkan jangan sampai terjadi peretasan di pemilu 2024.

3,804  views

KamiBijak.com, Infosiana – Presiden Joko Widodo dengan tegas memberikan peringatan serius terkait potensi risiko peretasan yang dapat terjadi terhadap sistem informasi dan perangkat pendukung Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Dalam upayanya untuk menjaga integritas dan keamanan proses demokratis ini, Jokowi menekankan perlunya pihak penyelenggara memastikan kesiapan yang optimal untuk sistem informasi dan perangkat pendukung pemilu.

Pada saat memberikan sambutan di Rapat Konsolidasi Nasional 2023 yang bertujuan untuk mempersiapkan Pemilu 2024 di Istora Senayan, Jakarta, pada Sabtu (30/12/2023), Jokowi secara tegas mengajak semua pihak terlibat untuk memastikan bahwa keandalan sistem informasi dan perangkat pendukung pemilu berjalan dengan baik, sekaligus menjunjung tinggi nilai transparansi dan keterbukaan. "Saya mengajak jaminan keandalan sistem informasi dan perangkat-perangkat penunjang pemilu harus berfungsi dengan baik, harus transparan, terbuka," ujar Jokowi.

Jokowi tidak hanya mencermati potensi dampak politik dari peretasan, tetapi juga menyoroti potensi gangguan terhadap kondusifitas negara yang dapat muncul akibat kelalaian dalam aspek teknis pelaksanaan pemilu. Beliau menegaskan pentingnya tata kelola yang baik, kesiapan petugas, ketersediaan logistik, distribusi logistik, serta kesiapan sistem dan teknologi untuk memastikan kelancaran proses demokratis ini.

Dengan sungguh-sungguh, Jokowi mengingatkan agar tidak ada celah atau kecerobohan dalam aspek teknis yang dapat merugikan proses pemilu. Melalui pernyataannya, beliau menekankan bahwa setiap aspek teknis yang disiapkan harus diatur dan diawasi dengan cermat, tanpa adanya ruang bagi kesalahan atau kelalaian, bahkan yang sekecil apapun.

Dengan pedoman tersebut, Jokowi meminta agar semua pihak yang terlibat memastikan bahwa aspek teknis, beserta seluruh komponennya, terorganisir secara baik dan tanpa cacat, demi menjaga kelancaran, keadilan, dan legitimasi yang tak terbantahkan dari proses pelaksanaan pemilu.

"Jangan sampai ada yang tercecer satu pun, semuanya harus baik, dan tidak boleh ada yang salah termasuk aspek teknisnya, hati-hati mengenai ini, hal-hal yang kecil harus kita perhatikan secara detail," ujar Jokowi. (Zevazan/MG)

Sumber: Kompas.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.

Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.