Journey To The South: Nama Cafe Yang Terinspirasi Dari Film Sun Go Kong

Kamibijak.com, Jalan-Jalan Kuliner – Journey To The South Coffee Shop yang dibuka pada 1 Juli 2020, beralamat di Jalan Kemang Raya No. 10 ini menyajikan berbagai specialty coffee untuk teman-teman yang suka kopi. Tidak hanya itu, disini juga menyediakan makanan-makanan berat asian style.

"Sebenarnya kita ada makanan, dan kita menyediakan special tea coffee. Jadi untuk temen-temen yang mau makan tapi mau minum kopi enak boleh banget datang kesini. Untuk makanannya sendiri kita menyediakan makanan asian style," kata Alice sebagai Store Manager JTTS saat diwawancarai Kamibijak.

Alice menjelaskan bahwa nama cafe Journey To The South (JTTS), awalnya terinspirasi dari film Sun Go Kong. Bedanya, kalau film Sun Go Kong itu perjalanannya ke Barat, sedangkan tempat kita ini Journey To The South, perjalanannya ke Selatan karena berada di Kemang, Jakarta Selatan.

Specialty coffee di JTTS juga dibagi menjadi empat tier; diantaranya tier satu didedikasikan untuk kopi-kopi lokal yang jadinya untuk roster lokal maupun biji kopi lokal, sedangkan di tier dua di JTTS menyediakan kopi-kopi impor dari luar, di tier tiga ada geisha, dan di tier empat juga ada geisha tetapi hanya untuk geisha-geisha yang spesial.

"Jadi untuk tier satu sampai tiga kita selalu ada dan tersedia, tetapi kalau tier empat hanya untuk special occasion aja," katanya.

Tidak hanya menyediakan kopi saja, di JTTS ada menu minum lainnya, seperti mocktails, cocktails, dan berbagai jenis teh. Meskipun jenis kopi di JTTS selalu di rolling agar para pengunjung tidak cepat bosan dengan menu kopi yang itu-itu aja tidak membuat coffee shop tersebut selalu ramai diperbincangkan dan menjadi cafe kekinian juga loh. Hal tersebut berlaku juga untuk menu makanannya. 

“Ada beberapa menu favorit yang kita tingkatkan juga, dari segi rasa maupun presentasi. Untuk menu-menu baru yang kita tambahkan cukup banyak. Ini kami lakukan agar semakin menarik dan membuat customer memiliki pilihan makanan yang berbeda dan semakin banyak di JTTS,” kata Alice dikutip dari infotangerang.co.id.

Dengan protokol kesehatan yang baik, membuat tempat ini wajib dikunjungi oleh pecinta kopi di tanah air. Coffee Shop yang sangat mendengarkan para pengunjungnya ini juga menjamin untuk berbagai aspek protokol kesehatannya.

"Kita kan di dalam building di dalam Kemang 10, jadi sebelum masuk building sudah diukur suhu tubuhnya. Lalu, ketika masuk ke dalam JTTS kita juga cek suhu, kita juga sediakan hand sanitizer, kita juga ada isi buku tamu. Jadi kalau misalnya ada informasi dari pengunjung lain yang amit-amitnya positif kita bisa tracking dari situ ada siapa saja yang datang, kemudian kita juga social distancing, dan kapasitas disini juga masih 50%," katanya.

Jadi untuk kalian teman-teman yang ngakunya anak kopi, kalian wajib banget ke Journey To The South. JTTS Kemang dibuka dari jam 8 pagi - 10 malam, dan untuk di hari weekend dibuka dari jam 7 pagi - 10 malam. (FEB/MG) 

Sumber: Liputan Tim KamiBijak
#JalanJalanKuliner
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.
==============
TAG(S): journey to the south,jtts,kafe jtts,jtts kemang,journey to the south coffee,journey to the south kemang,coffee shop kemang,kafe kemang,chahya aziz,disabilitas,media ramah disabilitas,kamibijak,kamibijak.com