Kalahkan Filipina, Indonesia Raih Gelar Juara 1 DOTA 2
Tim Indonesia memenangkan gelar DOTA 2
Kamibijak.com, Hiburan – Para pendukung Tim Indonesia langsung berlarian menuju panggung Earth Stage IESF 14th World Esports Championship 2022, setelah Tim Indonesia keluar sebagai pemenang di game DOTA 2 melawan Filipina pada babak Gran Final.
Pertandingan berjalan begitu ketat diantara kedua tim.
“Terima kasih yang sudah mendukung kita,” ujar Rafli ‘Mikoto’ Rahman kepada para pendukung yang berkumpul di panggung Earth Stage.
“Kita lihat Filipina lawan yang susah. Jadi, kita sangat senang bisa menang di kompetisi ini. Respect,” sambung Randy ‘Dreamocel’ Sapoetra.
Pada babak Final, kedua tim bermain dalam Best of 5 (BO5) yang artinya harus mengumpulkan tiga poin kemenangan.
Tim Filipina, mendapatkan satu poin terlebih dahulu karena berhasil memenangi Fina Upper Bracket.
Game pun dimulai. Indonesia menggunakan hero Mirana, Grimstroke, Lycan, Ember Spirit, dan Slark. Sedangkan draft untuk Filipina adalah Templar Assassin, Tusk, Tiny, Clockwerk, dan Skywrath Mage. First Blood terjadi oleh Filipina lewat kerja sama antara Clockwerk dan Skywrath Mage.
Pada game antar kedua tim ini, cukup sering terjadi peperangan di mid lane. Indonesia mampu meraih Roshan pada menit ke-21. Aegis diamankan oleh Dreamocel. Skywrath Mage kerap menjadi santapan bagi Slark. Indonesia mampu menyeimbangi kedudukan dengan skor 1-1.
Game berlanjut, Filipina memilih draft Tusk, Skywrath Mage, Gyrocopter, Primal Beast, dan Terrorblade. Sedangkan Indonesia memilih Mirana, Ember Spirit, Marci, Clockwerk, dan Drow Ranger.
First Blood terjadi pada menit ke-4 oleh Marci di top lane. Filipina mampu mendominasi melalui Terrorblade dari Akashi. Indonesia kehilangan dua Barracks di mid lane dan bottom line pada menit ke-30. Pada gim kedua ini, Filipina meraih kemenangan.
Pada game keempat, terjadi begitu panas karena menjadi penentu kemenangan bagi Filipina. Sebaliknya, jika Indonesia memenangkan babak ini, akan ada game kelima.
Game keempat, Indonesia tampak bermain agresif dan cepat. Belum lagi, bayangan dari Phantom Lancer yang mampu membantu memukul tower. Kemenangan game keempat diraih oleh Indonesia.
Babak penentu kemenangan dimulai. Indonesia memilih Ember Spirit, Marci, Lone Druid, dan Visage. Filipina memilih Tusk, Mars, Silencer, Skywrath Mage, dan Sniper. Filipina mendapatkan First Blood berkat Sniper yang membunuh Mirana.
Spiner sempat memimpin top Net Worth dan cukup sulit diraih oleh pemain Indonesia. Meski begitu, Sniper tetap menjadi mangsa pertama agar tidak bisa free hit.
Teriakan pendukung Indonesia semakin jelas ketika melihat Sniper beberapa kali mati terlebih dahulu. Ember Spirit dari Makoto mampu mengacaukan perang berkat Aghanim’s Scepter-nya. Hasilnya, Indonesia memenangi game kelima dengan skor 3-2. Dengan begitu, Indonesia keluar sebagai pemenang di DOTA 2. (MG/Alissa)
Sumber : merahputih.com
Follow kami juga di sini: