Kaltim Bangun Sekolah Olahraga Atlet Disabilitas untuk Cetak Prestasi Internasional
Kaltim bangun sekolah olahraga atlet disabilitas untuk mencetak atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
KamiBijak.com, Infosiana - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah maju dalam mendukung atlet penyandang disabilitas. Dengan tingkat partisipasi penyandang disabilitas yang masih rendah di dunia olahraga, inisiatif ini dapat menjadi kunci dalam meningkatkan keterlibatan mereka. Rencana pembangunan sekolah olahraga khusus ini bertujuan memperluas akses dan meningkatkan prestasi atlet disabilitas di tingkat nasional dan internasional.
Komitmen Kaltim dalam Pembangunan Sekolah Olahraga untuk Atlet Disabilitas
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung inklusivitas dunia olahraga. Pemerintah Kaltim merencanakan pembangunan sekolah olahraga khusus untuk atlet disabilitas, sebuah langkah strategis yang diharapkan dapat mencetak lebih banyak atlet berprestasi di tingkat nasional dan internasional. Pembangunan sekolah ini bukan hanya bagian dari upaya membina atlet, tetapi juga sebagai simbol perhatian pemerintah terhadap hak dan potensi penyandang disabilitas di wilayahnya.
Pendirian Sekolah Berbasis Sentral Olahraga
Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menjelaskan bahwa regulasi yang sedang disusun mencakup program pelatihan khusus, seperti pengembangan keterampilan dasar olahraga, latihan fisik intensif, dan sesi strategi permainan yang disesuaikan dengan kebutuhan atlet disabilitas. Selain itu, aturan tersebut juga akan mengatur kurikulum pelatihan, fasilitas yang diperlukan, serta skema pendanaan untuk mendukung keberlanjutan program.
“Kami ingin sekolah ini menjadi tempat pembentukan atlet disabilitas berprestasi dan mempersiapkan mereka untuk bersaing di ajang nasional maupun internasional,” ujar Bagus Sugiarta pada Rabu, 30 Oktober 2024.
Belajar dari Kesuksesan Sekolah Keolahragaan Disabilitas (Skodi)
Skodi telah berhasil mencetak beberapa atlet berprestasi yang telah meraih medali di ajang nasional dan internasional, seperti Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) dan ASEAN Para Games. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas pendekatan pembinaan terstruktur dan dukungan menyeluruh yang diterapkan oleh Skodi.
Dalam tahap perencanaannya, Dispora Kaltim telah berdiskusi dengan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kaltim. Salah satu inspirasi utama yang mendasari pembangunan sekolah olahraga ini adalah kesuksesan Sekolah Keolahragaan Disabilitas (Skodi) di Solo, Jawa Tengah. Skodi berhasil menjadi pusat pembinaan yang berfokus pada pelatihan khusus, pengembangan fisik, serta pembekalan mental dan strategi olahraga bagi atlet disabilitas.
Dengan mengadopsi model yang serupa, diharapkan sekolah olahraga di Kaltim dapat memberikan akses pendidikan dan pelatihan terstruktur sesuai minat dan bakat para atlet. Program yang direncanakan mencakup pelatihan khusus, pengembangan kemampuan fisik, serta strategi bersaing di berbagai ajang olahraga.
Selaras dengan Visi Nasional dan RPJMD Kaltim
Pendirian sekolah ini juga merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim, yang bertujuan untuk memperluas kesempatan bagi atlet disabilitas. Langkah ini sejalan dengan visi nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto terkait pemerataan akses untuk seluruh masyarakat, tanpa memandang keterbatasan fisik. Bagus menambahkan bahwa dengan adanya sekolah ini, diharapkan para atlet disabilitas di Kaltim dapat lebih siap berkompetisi di berbagai ajang, mulai dari Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS) hingga Paralimpiade.
“Kaltim sudah memiliki sekolah khusus untuk atlet umum, dan kini fokus kami adalah mengembangkan fasilitas serupa bagi penyandang disabilitas,” lanjut Bagus.
Mengantarkan Atlet Kaltim Berprestasi di Kancah Internasional
Atlet disabilitas yang dibina di sekolah ini diharapkan dapat berkompetisi dalam berbagai ajang bergengsi, seperti Pekan Paralimpik Nasional (PEPARNAS), ASEAN Para Games, dan Paralimpiade. Dengan partisipasi di acara-acara tersebut, para atlet diharapkan dapat mengharumkan nama Kaltim dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Dengan pembinaan yang terstruktur dan fokus pada inklusivitas, pemerintah berharap sekolah ini mampu mencetak atlet-atlet yang bisa mengharumkan nama Kaltim di kancah nasional dan internasional. Langkah ini juga diharapkan dapat membuka peluang yang lebih besar bagi atlet disabilitas untuk berkompetisi di ajang seperti ASEAN Para Games hingga Paralimpiade.
Komitmen Kaltim terhadap pendirian sekolah olahraga khusus ini menunjukkan bahwa inklusivitas adalah aspek penting dalam dunia olahraga. Dengan kolaborasi pemerintah, NPC, dan masyarakat, Kaltim berharap dapat menjadi pusat pembinaan atlet disabilitas di masa depan.
Kesimpulan
Dengan adanya sekolah olahraga khusus untuk atlet disabilitas, Kaltim berkomitmen memberikan kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengembangkan potensi mereka di dunia olahraga. Mari dukung bersama pembangunan ini dengan memberikan dukungan, baik melalui partisipasi aktif maupun penyebaran informasi, demi mencetak atlet berprestasi dan memperjuangkan inklusivitas di setiap lapisan masyarakat. (Restu)
Sumber: idntimes.com
Saksikan video lebih lanjut di YouTube