Kasus Penganiayaan Satpam KA pada Pemuda Disabilitas Berakhir Damai

KamiBijak.com, Hiburan – Kasus dua petugas satpam KA yang menganiaya disabilitas berinisial AZ (21) berakhir damai. Polisi melakukan upaya restorative justice kepada dua belah pihak.

"Anak kiai dan sekuriti (satpam PT KAI) sudah mediasi lagi dan sepakat berdamai," ucap Kompol Putra Pratama kepada detikcom, Minggu (13/11/2022).

Kejadian ini berawal AZ membakar sampah di sekitar kawasan Stasiun Duri, Jakarta Barat pada Jumat (4/11) dini hari. Disebutkan jika AZ dianiaya oleh satpam PT KAI.

Kompol Putra Pratama  selaku Kapolsek Tambora lalu menetapkan dua satpam tersebut menjadi tersangka.

Kedua satpam tersebut menginterogasi AZ, saat proses tersebut korban dipukul menggunakan selang air dan sarung samurai di bagian punggung, lengan, dan paha kanan.

AZ lalu dicukur oleh pelaku hingga botak, setelah itu korban dilepas pada pukul 07.00 WIB dan disuruh pulang.

Pihak dari keluarga korban tidak terima atas perlakuan dua satpam itu, mereka akhirnya melaporkan kejadian itu ke polisi.

Menerima laporan tersebut, polisi kemudian dengan cepat menangkap kedua satpam tersebut. 

Setelah laporan itu diproses, Putra menyebutkan pihaknya membuka peluang agar keduanya melakukan mediasi, agar kasus itu bisa berujung damai.

"Polsek Tambora memberikan kesempatan kapan saja untuk mediasi antara keluarga korban dan keluarga pelaku, jika sudah ada kesepakatan antara mereka yang melibatkan tokoh masyarakat seperti RT maupun RW,"  tambah Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama ketika dihubungi detikcom saat itu.

Jika dalam perjalanannya pihak korban mencabut laporan, polisi membuka peluang menghentikan penyidikan perkara melalui mekanisme restorative justice. (MG/Dicky)

Sumber: news.detik.com

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.