Kehidupan Seorang Fotografer Disabilitas Netra Melalui Lensa Kamera

Kamibijak.com, Hiburan – Pete Eckert kehilangan kemampuan untuk melihat di usia 20an, dirinya memutuskan untuk menyalurkan perasaan kehilangannya ke dalam seni.

Sudah lebih dari dua dekade Eckert kehilangan penglihatannya karena retinitis pigmentosa, penyakit mata degeneratif. Dan ia telah memiliki karir yang sukses sebagai fotografer otodidak.

Gambarnya yang mencolok dan terkesan seperti gambar hantu itu dicari oleh orang-orang seperti majalah Playboy yang menugaskan dirinya membuat serangkaian gambar telanjang yang menakutkan.

Pada awal terjun ke dunia fotografi, Eckert pergi bertamasya pada malam hari bersama anjingnya untuk memberinya perlindungan, mulai memotret patung lalu mencari objek yang lebih menarik.

Hingga akhirnya Eckert menemukan gaya fotografinya yang unik dan menghasilkan foto foto yang estetik seperti gambar yang berunsur sosok-sosok mengerikan dan garis-garis kabur yang artistik.

Eckert bermain dengan eksposur cahaya dan membangun gambar dalam pikirannya menggunakan suara dan sentuhan untuk memvisualisasikan subjeknya.

Hasil gambar Eckert yang menarik merupakan gambar yang menggabungkan sosok seperti hantu dengan latar belakang suatu ruangan. 

Gambar-gambarnya bukan sekadar metafora untuk kebutaan namun juga merupakan perwakilan dari apa yang dilihat pikirannya dan menawarkan orang lain untuk melihat pandangan dunianya.  (MG/Luther)

Sumber: edition.cnn.com

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.