BijakFun

Kelas Jurnalistik Solider.id, Ini Tips Menulis Berita Isu Hukum Disabilitas

Cara menulis berita feature dan membahas isu hukum untuk teman-teman disabilitas

4,600  views

Kamibijak.com, Hiburan - Kelas jurnalistik yang diadakan Solider.id membahas tentang bagaimana cara menulis berita feature isu hukum bersama Shinta Maharani, seorang Jurnalis di Majalah Tempo dan selaku Ketua AJI Yogyakarta. 

Pada webinar yang membahas tentang bagaimana membuat berita feature yang membahas tentang isu politik, Shinta Maharani pun mengajak teman-teman jurnalis untuk bisa menulis persoalan disabilitas yang berhadapan dengan hukum dalam bentuk feature. 

“Misalnya begini ada korban pelecehan seksual yang dialami oleh perempuan teman-teman difabel korban, sehingga bisa membuat pembaca merasakan apa yang dialami oleh korban”. 

Selain itu Shinta juga menjelaskan bahwa setiap jurnalis harus mencari riset seperti latar belakangnya saat hendak melakukan wawancara, dalam proses penulisan wartawan harus fokus dan penting untuk menentukan angle dan sudut pandang tersebut. 

Lalu tips selanjutnya adalah menulis lead atau kalimat pembuka, penulisan seperti judul, tanda baca, kutipan, isi dan ejaan itu sangat penting dalam penulisan feature. 

Pada webinar tersebut, Shinta juga menjelaskan beberapa perbedaan dalam menulis berita feature dan berita straight news. “Kalau dalam berita feature itu harus lebih mendalam, kita harus bisa menjelaskan mengapa persoalan tersebut bisa terjadi dan bagaimana persoalan itu bisa muncul,” ungkap Shinta. 

Selain itu Shinta juga menjelaskan saat ingin membuat  berita feature yang berkaitan dengan human interest kita hanya berfokus pada korban saja. “Kalau membuat berita feature dan mengambil sisi dari human interestnya, kita ambil tentang bagaimana korban di sana apakah, mereka sudah mendapatkan fasilitas yang baik di tenda tersebut atau mungkin apakah mereka disana sudah mendapat akses air yang bersih dan makanan”.

Dalam webinar tersebut Shinta juga memberikan tips agar artikel tersebut menarik pembaca “Tulisan harus kontekstual atau kasus yang sedang ramai diperbincangkan,lalu bagaimana kita merumuskan bagaimana cara kita untuk menarik perhatian pembaca karena menulis itu butuh keahlian seperti membahas apa saja persoalan apa yang dihadapi oleh teman-teman tuli apakah di rumah sakit sudah menyediakan juru bahasa isyarat untuk tema-teman tuli yang akan memeriksa kesehatannya” ungkap Shinta. (Lina/MG)

Sumber: Liputan daring Senin 7 Juni 2021 pukul 19.30 WIB. 

#BijakFun
#KamiBijakChannel
#GenggamDuniaTanpaSuara

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share
KamiBijakID Channel:  http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website: http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook 

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

==============
TAG(S): jurnalistik,kelas jurnalistik,solider.id,kelas jurnalistik solider.id,tips menulis,tips menulis berita,tips menulis berita disabilitas,pedoman penulisan berita disabilitas,berita disabilitas,jurnalis disabilitas,jurnalistik untuk disabilitas,media ramah disabilitas,kamibijak,kamibijak.com