Keliling Mengajar Braille, Ini Kisah Rastini Disabilitas Netra
Disabilitas netra asal Cirebon ini berjalan dari satu titik ke titik lainnya.
Kamibijak.com, Hiburan – Seorang disabilitas netra bernama Rastini mengajarkan braille kepada disabilitas netra lainnya di Cirebon.
Rastini memberikan buku braille kepada peserta didik dan memberikan penjelasan tentang aplikasi bantuan komunikasi untuk disabilitas netra, sehingga mereka dapat berkomunikasi dengan keluarga, saudara, dan orang lain melalui ponsel.
Bagi Rastini, braille adalah identitas yang harus terus dipelajari dan diajarkan kepada disabilitas netra, karena braille dapat membuka jendela dunia meski mata tertutup atau tidak dapat melihat.
Rastini memperjuangkan braille berkat keinginan kuatnya untuk terus belajar dengan berbagai keterbatasan. Keterbatasan ekonomi membuatnya menjadi disabilitas netra saat usia 2 tahun karena sakit.
Namun, keinginan belajar Rastini tidak pernah padam. Dia masuk sekolah khusus di Cirebon dan mengenal braille. Setelah mengenyam pendidikan sekolah dasar khusus, Rastini kemudian melanjutkan pendidikan tingkat SLTA pendidikan umum, di SMAN 7 Bandung.
Dia ingin terus belajar meski harus berpisah dengan orangtua dan tinggal bersama teman di asrama.
Rastini mengajarkan braille sejak SMP kepada teman seasrama dan beberapa tempat di Bandung. Rastini kini membuka diri untuk mengajarkan braille kepada disabilitas netra lainnya. (MG/Disha)
Sumber: kompas.com
Follow kami juga di sini: