KabarBijak

Kemenag Siap Jajaki Peluang Beasiswa Disabilitas ke Amerika

Siap-siap, Kemenag Lagi “Godok” Beasiswa Disabilitas untuk Kuliah ke Amerika.

3,974  views

KamiBijak.com, Infosiana – Kementerian Agama tengah menjajaki peluang memberikan beasiswa pendidikan bagi sahabat disabilitas untuk kuliah di Amerika Serikat. Penjajakan ini dibahas bersama oleh Dirjen Pendidikan Islam Ali Ramdhani dengan Konsul Jenderal RI di New York, Winanto Adi, di Amerika Serikat.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ahmad Zainul Hamdi dan Dirjen Bimas Hindu I Nengah Duija. Ikut mendampingi, Kasubdit Pengembangan Akademik pada Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Abdullah Faqih, Kasubdit Bina Guru dan Tenaga Kependidikan Zulpan Syarif Hasibuan, dan Kasubag TU Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Ajang Pradita.

"Hari ini kami berdiskusi dengan Konjen RI di New York dan dia bersedia menjadi jembatan bagi kita untuk melakukan kolaborasi penyelenggaraan pendidikan. Kami akan menjajaki kerja sama dengan salah satu universitas terkemuka di Amerika, yakni Rochester Institute of Technology, terkait peluang memberikan akses beasiswa pendidikan bagi sahabat disabilitas, khususnya Tuli," ujar M Ali Ramdhani dalam situs Kemenag, dikutip Kamis (31/8/2023).

“Kami akan melakukan peninjauan kampus dan fasilitasnya yang luar biasa itu. Semoga ke depan kita bisa bekerja sama agar janji konstitusi bahwa pendidikan untuk semua bisa dihadirkan Kemenag, termasuk menyentuh mereka yang disabilitas,” sambungnya.

"Semoga ke depan kita bisa bekerja sama agar janji konstitusi bahwa pendidikan untuk semua bisa dihadirkan Kemenag, termasuk menyentuh mereka yang menyandang disabilitas," jelasnya.

Konsulat Jenderal menyambut baik rencana kerja sama antara Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) dengan Rochester Institute of Technology (RIT) Menurutnya, RIT merupakan salah satu perguruan tinggi rujukan nasional dalam bidang pusat pengembangan pendidikan bagi tunarungu di Amerika Serikat.

"Kami di KJRI New York juga siap memfasilitasi Kemenag untuk menjalin kerja sama dengan berbagai kampus terkemuka di AS," tegasnya.

Ia menambahkan, RIT juga telah mendirikan dan mengembangkan National Technical Institute for the Deaf (NTID).

Di samping beasiswa untuk disabilitas yang tengah 'digodok', Kemenag juga membuka beasiswa MORA Overseas Student Mobility Awards (MOSMA). MOSMA merupakan salah satu program Kemenag dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

MOSMA berbentuk program mobilitas fisik yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di perguruan tinggi luar negeri. Program berlangsung selama 1 semester dengan durasi maksimal 6 bulan dan bisa dikonversi ke dalam SKS.

Tahun ini, terdapat 67 mahasiswa yang mendapat beasiswa MOSMA ke Amerika Serikat. Mereka akan menjalani perkuliahan di lima Perguruan Tinggi di Amerika Serikat, yaitu: Columbia University, Rochester Institute of Technology, Buffalo State University, Temple University, dan York College of Pennsylvania. (Rafly/MG)

Sumber: detik.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share.
 
Follow kami juga di sini:
 
 
Terima kasih sudah menonton.
 
Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.