Kemensos Rilis E-Katalog untuk Seniman Disabilitas di Indonesia
Kemensos luncurkan E-Katalog untuk dukung seniman disabilitas dan pasarkan karya seni mereka di seluruh Indonesia.
KamiBijak.com, Infosiana - Kementerian Sosial Republik Indonesia mengambil langkah maju dengan mendukung seniman disabilitas melalui peluncuran E-Katalog HDI 2024. Inisiatif ini bertujuan untuk memamerkan dan memasarkan karya-karya seni dari para seniman berbakat di seluruh negeri. Berikut rincian dari acara peluncuran yang berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta.
Kemensos RI Luncurkan E-Katalog HDI untuk Seniman Disabilitas
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) telah meluncurkan E-Katalog HDI 2024, sebuah platform digital yang dirancang khusus untuk mempromosikan karya seni seniman disabilitas di seluruh Indonesia. Acara peluncuran ini berlangsung di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada 1 Desember 2024, dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI).
Peluncuran simbolis E-Katalog dilakukan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Acara tersebut didampingi oleh Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono dan jajaran Kemensos. Dalam sambutannya, Gus Ipul menekankan pentingnya kesetaraan dalam kesempatan berkarya dan mengapresiasi langkah ini sebagai inisiatif nyata yang memberikan peluang bagi penyandang disabilitas.
"Selamat dan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Ini adalah hari yang membahagiakan bagi kita semua untuk memberikan peluang yang sama bagi warga negara Indonesia dan mewujudkan kesetaraan berkarya," ujar Gus Ipul dalam pidatonya.
Norman Yulian, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), turut menyambut positif peluncuran E-Katalog ini. Ia menyebutnya sebagai hadiah istimewa bagi komunitas disabilitas dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional.
Beragam Karya Seni dalam E-Katalog HDI
E-Katalog HDI menampilkan 170 lukisan yang dikurasi secara profesional oleh tim seni dari Taman Ismail Marzuki (TIM). Lukisan-lukisan tersebut mencakup berbagai gaya artistik, mulai dari realisme hingga abstrak, serta ilustrasi karakter anime yang menarik. Salah satu karya yang menarik perhatian adalah potret Menteri Sosial dan Wakil Menteri Sosial yang turut dipamerkan dalam E-Katalog ini. Potret tersebut dianggap simbolis karena menggambarkan dukungan pemerintah terhadap seniman disabilitas dan menjadi representasi nyata dari upaya inklusi di bidang seni.
Para seniman disabilitas yang berpartisipasi dalam program ini memiliki latar belakang beragam, mulai dari disabilitas fisik, rungu wicara, hingga disabilitas mental. Di antara mereka, terdapat seorang pelukis bernama Sadikin (58), seorang impresionis asal Malang yang melukis menggunakan kakinya.
Kisah Inspiratif Sadikin
Sadikin merupakan anggota Association of Mouth and Foot Painting Artists (AMFPA) sejak 1989 dan telah memamerkan karyanya hingga ke panggung internasional, termasuk Swiss, Jerman, dan berbagai negara Asia lainnya. Salah satu karyanya bahkan terjual hingga Rp825 juta. Dalam peringatan HDI kali ini, Sadikin melakukan sesi live painting yang menarik perhatian banyak pengunjung, termasuk Ajik Krisna, pemilik Oleh-oleh Krisna Bali, yang langsung membeli salah satu karyanya.
"Sangat bangga dan gembira sekali dari Kemensos bisa memunculkan karya-karya di E-Katalog. Saya ikut bersuka ria karena Kemensos care kepada masyarakat," ujar Sadikin dengan penuh antusiasme.
Layanan Akses Gratis di Hari Disabilitas Internasional
Selain peluncuran E-Katalog, peringatan Hari Disabilitas Internasional di TIM juga diisi dengan berbagai layanan akses gratis bagi penyandang disabilitas dan masyarakat umum. Layanan tersebut meliputi pemeriksaan kesehatan, terapi, tes IQ, konseling psikologi, serta penyediaan alat bantu kesehatan.
Gus Ipul dalam sambutannya juga menyoroti pentingnya kesetaraan akses di tiga bidang utama: kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan. Ia menegaskan bahwa peluncuran E-Katalog ini merupakan salah satu langkah untuk memastikan kesetaraan dalam kesempatan berkarya bagi seluruh warga negara Indonesia.
Harapan dan Langkah Ke Depan
E-Katalog HDI dapat diakses melalui laman https://kataloghdi.com dari 1 hingga 15 Desember 2024. Platform ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi seniman disabilitas untuk menunjukkan kemampuan mereka kepada khalayak luas, sekaligus menciptakan kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
Peluncuran E-Katalog ini tidak hanya memberikan ruang bagi seniman disabilitas untuk menampilkan karya mereka, tetapi juga menjadi contoh konkret bagaimana prinsip inklusi dan kesetaraan dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya platform ini, karya para seniman disabilitas diharapkan dapat lebih dikenal, diapresiasi, dan mendukung mereka untuk terus berkarya tanpa batas.
Kesimpulan
E-Katalog HDI yang diluncurkan oleh Kemensos RI merupakan langkah nyata untuk mendukung kesetaraan bagi seniman disabilitas. Dengan memanfaatkan platform digital ini, diharapkan para seniman dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan kemandirian mereka. Mari dukung inisiatif ini dan tunjukkan apresiasi kita terhadap karya-karya luar biasa dari para seniman disabilitas Indonesia.
Sumber: Liputan6.com
Saksikan video lebih lanjut di YouTube