Kemensos Prioritaskan Penyandang Disabilitas dan Lansia dalam Program Bantuan Sosial
Kemensos memastikan penyandang disabilitas dan lansia mendapat prioritas dalam bansos dengan berbagai program strategis
KamiBijak.com, Infosiana - Kementerian Sosial (Kemensos) terus memperkuat upayanya dalam memberikan bantuan sosial (bansos) kepada kelompok masyarakat yang paling membutuhkan, khususnya penyandang disabilitas dan lanjut usia (lansia). Menurut data terbaru, Kemensos telah menyalurkan bantuan kepada lebih dari 100 ribu lansia dan 33 ribu penyandang disabilitas di berbagai daerah di Indonesia. Dengan program-program yang telah dirancang, pemerintah berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi penerimanya.
Bantuan Sosial untuk Penyandang Disabilitas dan Lansia
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial, Kemensos telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan bagi penyandang disabilitas dan lansia. Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo menegaskan bahwa kedua kelompok ini menjadi prioritas utama dalam skema bansos yang dikelola oleh pemerintah. "Kami berkomitmen untuk terus memastikan bahwa penyandang disabilitas dan lansia mendapatkan bantuan yang layak dan tepat sasaran," ujar Agus dalam konferensi pers terbaru.
Adapun program bantuan yang diberikan antara lain:
- Bantuan Permakanan Gratis: Lansia di atas 75 tahun dan penyandang disabilitas menerima makanan bergizi dua kali sehari.
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Program ini memberikan asupan makanan yang seimbang bagi lansia tunggal dan lansia miskin.
- Dukungan Keuangan dan Bantuan Langsung Tunai (BLT): Kemensos masih membahas program BLT untuk penyandang disabilitas agar dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan lebih baik.
Langkah Strategis Kemensos dalam Menyalurkan Bansos
Agar bantuan dapat diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan, Kemensos menerapkan strategi berikut. Sebagai contoh, di daerah terpencil Jawa Timur, program bantuan permakanan telah berhasil menjangkau lebih dari 1.500 lansia dan penyandang disabilitas yang sebelumnya sulit mendapatkan akses makanan bergizi. Studi kasus lain menunjukkan bahwa dengan kolaborasi bersama pemerintah daerah, distribusi bantuan menjadi lebih efektif dan tepat sasaran.
- Pemetaan Penerima Manfaat Dengan data yang akurat, pemerintah dapat menyalurkan bansos kepada individu yang paling membutuhkan.
- Kolaborasi dengan Kementerian Lain Penyaluran bantuan dilakukan dengan melibatkan berbagai kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan efektivitasnya.
- Evaluasi dan Penyesuaian Program Program-program bantuan terus diperbarui agar tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Harapan Kemensos untuk Masa Depan
Kemensos berharap bahwa dengan adanya berbagai program bantuan ini, penyandang disabilitas dan lansia dapat hidup lebih sejahtera dan mendapatkan perhatian yang layak dari negara. Hingga saat ini, lebih dari 100 ribu lansia dan 33 ribu penyandang disabilitas telah menerima manfaat dari program ini, dengan target peningkatan cakupan penerima di tahun mendatang. Dengan terus melakukan inovasi dan kolaborasi, pemerintah berupaya agar bansos dapat lebih tepat sasaran dan menjangkau lebih banyak masyarakat rentan.
Kesimpulan
Melalui berbagai program bantuan sosial, Kemensos menunjukkan komitmennya dalam memperhatikan kesejahteraan penyandang disabilitas dan lansia. Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, diharapkan bantuan sosial dapat menjadi solusi nyata bagi mereka yang membutuhkan. Kemensos telah menerapkan sistem pemantauan berbasis teknologi untuk memastikan bantuan tepat sasaran, melibatkan komunitas lokal dalam distribusi, serta memberikan pendampingan kepada penerima manfaat agar mereka dapat lebih mandiri dalam jangka panjang. (Restu)
Sumber: Liputan6.com
Saksikan video lebih lanjut di YouTube