Hiburan

Memahami Kepribadian Ganda: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Kepribadian ganda adalah kondisi di mana seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian dalam satu tubuh.

KamiBijak.com, Hiburan - Kepribadian ganda, atau gangguan identitas disosiatif (Dissociative Identity Disorder), adalah kondisi di mana seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian dalam satu tubuh. Gangguan ini umumnya disebabkan oleh trauma masa lalu, seperti kekerasan fisik, emosional, atau seksual. Terapi yang tepat sangat diperlukan untuk membantu penderita mengelola kondisi ini dan memperbaiki kehidupan sosialnya.

Penyebab Kepribadian Ganda

Kepribadian ganda merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri terhadap trauma berat. Otak menciptakan identitas lain untuk menghadapi rasa sakit dan ketakutan yang mendalam. Setiap kepribadian bisa memiliki identitas berbeda, termasuk pola pikir, cara bicara, perilaku, jenis kelamin, hingga usia. Kepribadian-kepribadian ini dapat muncul dan mengendalikan tubuh penderita secara bergantian.

Gejala Kepribadian Ganda

Banyak penderita tidak menyadari bahwa mereka memiliki gangguan ini. Beberapa tanda utama kepribadian ganda meliputi:

  1. Gangguan Ingatan
    Penderita sering mengalami kehilangan ingatan, seperti lupa tanggal penting atau tidak mengingat bagaimana mereka sampai di suatu tempat. Hal ini berbeda dari lupa biasa karena terjadi akibat perubahan kepribadian.
  2. Merasa Asing dengan Lingkungan Sekitar
    Saat kepribadian lain mengambil alih, penderita dapat merasa asing dengan orang-orang di sekitarnya. Bahkan, mereka mungkin tidak mengenali nama asli mereka sendiri saat kepribadian lain yang dominan.
  3. Gangguan Psikologis
    Penderita kepribadian ganda sering mengalami kecemasan, depresi, perubahan suasana hati, bahkan keinginan untuk bunuh diri. Mereka juga rentan terhadap gangguan tidur, gangguan makan, serta penyalahgunaan obat-obatan.
  4. Gejala Depersonalisasi
    Penderita bisa merasa seperti sedang menonton diri sendiri dari luar tubuh dan kehilangan kendali atas tindakan mereka. Mereka juga sulit membedakan kenyataan dengan halusinasi, yang kadang menyebabkan kebingungan dengan skizofrenia.

 

Dua kepribadian dalam satu jiwa (Foto : Dok Geniusidmedia.com)

 

Diagnosis dan Pemeriksaan Kepribadian Ganda

Jika seseorang mengalami gejala di atas, mereka disarankan untuk berkonsultasi dengan psikiater. Pemeriksaan akan dilakukan untuk memastikan bahwa gejala tersebut bukan disebabkan oleh obat-obatan, alkohol, atau kondisi medis lain seperti epilepsi. Diagnosis biasanya melibatkan evaluasi kejiwaan, pemeriksaan fisik, serta tes tambahan seperti tes darah atau urine.

Penanganan Kepribadian Ganda

Penanganan gangguan ini bergantung pada penyebab dan tingkat keparahannya. Beberapa metode yang umum digunakan adalah:

  • Psikoterapi – Terapi ini membantu penderita memahami dan mengelola kepribadian mereka serta mengatasi trauma yang mendasari.
  • Terapi Perilaku – Fokus pada perubahan pola pikir dan perilaku untuk membantu penderita menjalani kehidupan yang lebih stabil.
  • Obat-Obatan – Jika penderita mengalami gangguan kejiwaan lain seperti depresi atau kecemasan, dokter dapat meresepkan antidepresan atau obat penenang untuk meringankan gejala.

Tujuan utama dari terapi adalah menyatukan kepribadian yang terpecah dan membantu penderita menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Meskipun prosesnya tidak mudah dan memerlukan waktu yang panjang, terapi yang dilakukan secara rutin dapat membantu penderita mengelola kondisi mereka dengan lebih baik.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan tanda-tanda kepribadian ganda, segera konsultasikan dengan psikiater untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. (Restu)

Sumber: alodokter.com