Hiburan

Mengenal Tinnitus: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Tinnitus atau telinga berdenging bisa mengganggu kenyamanan sehari-hari. Ketahui penyebab umum serta cara efektif untuk meredakannya.

KamiBijak.com, Hiburan - Tinnitus adalah kondisi ketika seseorang mendengar suara berdenging, mendesis, atau berdengung di telinga tanpa adanya sumber suara eksternal. Kondisi ini bisa bersifat sementara, namun juga bisa menjadi permanen, memengaruhi kualitas hidup dan aktivitas sehari-hari.

Menurut dr. Josuadi Siregar, spesialis THT dari RS EMC Pulomas, tinnitus dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari gangguan di telinga itu sendiri maupun kondisi medis lainnya.

Penyebab Tinnitus

  1. Kelainan Telinga
    Masalah umum pada telinga seperti serumen (kotoran telinga) yang menumpuk, infeksi, atau cairan di telinga tengah bisa menyebabkan tinnitus. Gangguan tekanan akibat disfungsi tuba eustachius atau penyakit pada koklea seperti Meniere dan tuli mendadak juga berperan.

  2. Efek Samping Obat-obatan
    Beberapa obat memiliki efek toksik pada koklea, bagian dalam telinga yang berperan dalam pendengaran. Obat-obatan yang dapat memicu tinnitus antara lain:

  • Obat TBC

  • Aspirin dosis tinggi

  • NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid)

  • Aminoglikosida

  • Obat kemoterapi tertentu

  • Diuretik (obat tekanan darah tinggi)



  1. Paparan Suara Bising & Penuaan
    Paparan suara keras secara terus-menerus, seperti di lingkungan kerja atau saat mendengarkan musik dengan volume tinggi, bisa merusak sel pendengaran. Selain itu, proses penuaan (presbikusis) juga menyebabkan penurunan fungsi pendengaran yang kerap disertai tinnitus.

  2. Masalah Pembuluh Darah
    Kondisi seperti hipertensi, gangguan sirkulasi, atau bahkan tumor pembuluh darah di dekat telinga atau otak dapat menimbulkan suara berdenging. Letaknya yang dekat dengan saraf pendengaran membuat gejala lebih terasa.

  3. Stres Berlebih
    Stres atau kecemasan dapat membuat otak lebih sensitif terhadap suara internal, termasuk dengungan di telinga. Hal ini membuat gejala tinnitus semakin mencolok dan mengganggu.

Cara Mengatasi Tinnitus

Untuk meredakan tinnitus, pendekatan yang dilakukan bersifat kombinatif tergantung penyebabnya. Berikut beberapa cara yang disarankan oleh dr. Josuadi:

  • Hindari Suara Keras
    Gunakan pelindung telinga di lingkungan bising dan atur volume earphone untuk melindungi pendengaran.

  • Jaga Kebersihan Telinga
    Hindari membersihkan telinga dengan cotton bud. Gunakan obat tetes jika terasa tersumbat, atau konsultasikan ke dokter THT.

  • Kelola Stres
    Lakukan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan agar stres tidak memperparah gejala.

  • Kurangi Kafein, Alkohol, dan Nikotin
    Ketiga zat ini dapat mengganggu sirkulasi darah dan memperburuk tinnitus, sehingga perlu dibatasi.

  • Gunakan Terapi Suara
    Mendengarkan suara lembut seperti hujan atau white noise dapat mengalihkan fokus dari dengungan.

  • Jaga Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
    Gaya hidup sehat seperti pola makan seimbang dan olahraga teratur mendukung sirkulasi darah yang optimal ke telinga.

  • Gunakan Alat Bantu Dengar
    Jika tinnitus disertai gangguan pendengaran, alat bantu dengar bisa membantu memperjelas suara dan mengurangi dengungan.

Dengan memahami penyebab dan cara menanganinya, tinnitus bisa dikendalikan sehingga tidak lagi mengganggu aktivitas harian. Jika gejala menetap, penting untuk berkonsultasi ke dokter THT guna mendapatkan penanganan yang tepat. (Restu)

Sumber : Liputan6