BijakFun

Kenali Sejarah Gedung Sarinah Yang Sekarang Berubah Drastis

Inilah Sarinah yang sekarang berubah dengan wajah yang baru

4,731  views

KamiBijak.com, Hiburan – Gedung Sarinah diresmikan kembali pada Kamis 14 Juli 2022 dengan wajah baru. Sempat ditutup sejak awal 2020 untuk pemugaran, gedung ini dibuka kembali pada 22 Maret 2022. Banyak konsep baru yang dihadirkan pengelola untuk kebutuhan sekarang dan masa depan, seperti ruang publik yang luas, parkir sepeda yang nyaman, dan adanya hiburan dengan berbagai toko Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di dalamnya.

Jokowi menyebut Sarinah mempunyai sejarah dan makna luar biasa. "Digagas oleh Bapak Proklamator, Presiden pertama Republik Indonesia, Bung Karno, dengan misi besar yang sangat mulia untuk kegiatan perdagangan barang-barang lokal, produk-produk dalam negeri," kata Jokowi.

5 Fakta Gedung Baru Sarinah, Diresmikan Hari Ini Halaman all - Kompas.com

Ide pendirian Sarinah muncul ketika tahun 1960-an, Kala itu Soekarno sedang rajin-rajinya menuangkan ide untuk revolusi tentang Indonesia baru dan kota modern. Ia memilih Jakarta sebagai ruang untuk memwujudkan idenya.

Suatu hari Soekarno da Soemarno, Gubernur Jakarta 1960-1964 dan 1065-1966, jalan melewati Jl Thamrin, Jakarta. Mereka melewati Hotel Indonesia yang tengah dibangun untuk menyambut Asian Games 1962 dan kiri jalan masih terhampar tanah lapang dan beberapa bangunan kecil.

Melihat tanah lapang yang kosong, Soekarno bertanya ke Soemarno. “Mau dibangun apa tanah itu?”

"Sebenarnya, Pak, saya ingin mempunyai department store, tapi tanah di situ terlalu lembek, dan terlalu mahal biayanya untuk mendirikan gedung bertingkat tinggi," kata Soemarno.

3 Gedung Pencakar Langit Pertama di Indonesia, Satu di Antaranya Sarinah -  Tribun Travel

Soekarno menanggapi. "Ya jadikan department store saja. Saya sudah berkhayal Jakarta bakal punya toko serba ada seperti di Jepang," kata Sukarno, seperti tercantum dalam Dari Rimba Raya ke Jakarta Raya, otobiografi Soemarno.

Tak mau berlama-lama, Sukarno menugaskan dr. Soeharto, Menteri Perdagangan, untuk memimpin pendirian gedung. Tahap pertamanya, pembuatan perseroan terbatas.

"Pada tanggal 17 Agustus yang lalu di hadapan notaris Eliza Pondaag oleh Menteri Perdagangan Dr. Soeharto dan PN Marga Bhakti yang diwakili oleh Nyonya Haroen El Reasjid, Direktris, didirikan PT Department Store Indonesia Sarinah dengan modal Rp 5 Miliar," tulis Djaja, 1 September 1962.  (MG/Dicky)

Sumber: Merahputih.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   
 
 

Terima kasih sudah menonton. Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.