BijakFun

Kenali Serba-Serbi Program Keluarga Berencana bagi Pasangan Suami Istri

Yuk, kenali macam-macam metode program keluarga berencana untuk pasangan suami dan istri.

3,437  views

KamiBijak.com, Hiburan – Dalam webinar bertajuk “Serba-Serbi KB: Pilihan Istri atau Suami” yang diselenggarakan oleh Sehatara dan Dokter Tanpa Stigma, pada Sabtu (10/9/2022) membahas mengenai program keluarga berencana (KB) dan metode yang dapat dilakukan untuk menghasilkan keluarga yang berkualitas.

Program KB merupakan program skala nasional yang dikelola oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang berupaya mengatur kelahiran anak, jarak, dan usia ideal melahirkan melalui perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga sehat, bahagia, dan sejahtera.

Program untuk mencegah kehamilan ini dapat dilakukan dengan melakukan metode kontrasepsi. Berdasarkan salah satu narasumber dr. Indri Hutami menjelaskan, metode kontrasepsi terbagi menjadi 4 metode utama yaitu, alami, hormonal, barier, dan sterilisasi.

Metode kontrasepsi alami dapat dilakukan dengan perhitungan prediksi masa subur atau pasangan harus menghindari hubungan seksual pada masa subur. Kelebihan dari metode ini adalah tanpa efek samping, gratis, dan tidak ada risiko. 

Kedua, metode hormonal yang sering digunakan adalah pil KB dan KB suntik. Metode kontrasepsi hormonal lainnya adalah KB susuk/implan dan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) atau spiral. 

“Dari semua metode KB hormonal, yang paling terkenal sekarang pil KB dan KB suntik. Karena pil KB dan suntik itu dia mudah didapatkan dan dilakukan. Kemudian, itu juga murah, aman, dan efektivitasnya cukup tinggi. Yang paling penting adalah perempuan yang minum atau suntik KB dapat mulai dan berhenti kapan saja,” ujar dr Indri.

Metode lainnya adalah barier atau menghalangi pertemuan antara sel sperma dengan sel telur. Dalam metode barier dapat menggunakan alat kontrasepsi bagi perempuan maupun laki-laki. 

Terakhir, metode sterilisasi yang bersifat permanen. Operasi steril ini dapat dilakukan baik untuk perempuan maupun laki-laki. Dalam webinar, dr. Indri juga menjawab pertanyaan mengenai metode sterilisasi. Menurutnya, metode ini sangat kecil kemungkinan untuk dapat kembali hamil.

“Jarang sekali ada kehamilan setelah steril. Jadi bisa dibilang 99% tidak bisa hamil kembali,” kata dr. Indri.

Menurut Grace Kurniadi selaku psikolog menyarankan, bagi pasangan suami dan istri jika ingin menentukan metode dalam program KB dapat melakukan komunikasi, mendukung keputusan pasangan, bertanggung jawab, dan saling mengingatkan satu sama lain. (MG/Nadia)

Sumber: Liputan webinar (10/9/2022)

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel   

Follow kami juga di sini: 

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.