Kenali Tuli Mendadak, Bisa Menyerang Anak
Tuli mendadak, dapat menyerang anak hingga lanjut usia. Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah hingga infeksi virus.
Kamibijak.com, Hiburan – Menjaga kesehatan indera pendengaran terdengar mudah dilakukan. Padahal, indera tersebut perlu kita jaga agar terhindar dari berbagai virus. Salah satunya adalah sudden sensorineural hearing loss (Tuli mendadak).
Tuli mendadak dapat disebabkan oleh berbagai hal, yang paling umum adalah gangguan sirkulasi darah. Walaupun idiopatik (tidak diketahui penyebabnya), Tuli mendadak bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti infeksi virus atau autoimun.
Umumnya Tuli mendadak dapat menyerang orang dewasa, tetapi anak-anak pun dapat terserang gangguan pendengaran tersebut.
“Mulai dari anak-anak misalnya infeksi, dari berbagai jenis infeksi dapat menyebabkan gangguan Tuli. Namun, pada lanjut usia paling sering gara-gara gangguan sirkulasi darah,” ujar dr. Jessica Fedriani Sp.THT-KL.
Penanganan dari Tuli mendadak juga harus dilakukan secepatnya. Ia menambahkan, golden period untuk penanganan saraf sebaiknya dua minggu, semakin cepat ditangani, harapan kesembuhannya akan lebih tinggi.
“Biasanya Tuli mendadak terjadi pada salah satu telinga, kadang-kadang Tuli mendadak juga disertai dengan keluhan lain, seperti telinga berdenging (berdengung) dan pusing berputar,” ungkapnya.
Apabila merasakan gejala seperti itu, sebaiknya melakukan pengecekan di rumah sakit terdekat. Bisa mengunjungi rumah sakit THT Proklamasi BSD yang tersedia fasilitas hyperbaric dan akupuntur.
Untuk perawatan pasien Tuli mendadak juga tergantung dengan kondisi pasien. Pada umumnya, dokter akan memberikan obat.
Bisa juga melakukan tindakan penyuntikan, injeksi Injeksi kortikosteroid intratympanic, kita bisa masukan obat ke telinga tengah supaya penyerapannya ke telinga dalam lebih dekat dan lebih baik.
“Kalau misalnya derajat gangguan Tuli mendadak berat, biasanya kita rawat inap supaya obat yang masuk obat injeksi lebih baik dan pemantauannya juga lebih ketat,” katanya.
Ia juga menambahkan, untuk mencegah Tuli mendadak perlu menerapkan pola hidup sehat dengan istirahat yang cukup, badan yang bugar agar terhindar dari infeksi virus dan menjaga sirkulasi peredaran darah.
Bagi kamu yang ingin terhindar dari gangguan ini juga harus menjaga kesehatan telinga dengan tidak mendengar musik terlalu keras. Apabila mendengar menggunakan earphone, maksimal 60% dari volume total dengan 60 menit istirahat agar saraf rumah sakit tidak lelah. (MG/Galuh)
Sumber: Liputan KamiBijak