KabarBijak

Keputusan Ambigu Jokowi Cegah Corona: Minta Warga Tak Pulang Kampung, Tapi Izinkan Mudik Lebaran

Meskipun Jokowi meminta warga untuk tidak pulang kampung di tengah wabah corona, Ia tidak melarang mudik lebaran.

4,391  views

Kamibijak.com, Infosiana – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memutuskan untuk tidak melarang warga mudik ke kampung halaman saat lebaran. Keputusan ini terbilang ambigu jika dibandingan dengan himbauan pemerintah agar masyarakat tak pulang kampung untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Keputusan Presiden Jokowi diutarakan dalamrapat terbatas yang digelar Kamis (2/4) lalu. Meski diizinkan mudik lebaran, warga yang pulang kampung akan berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP). 

"Presiden Joko Widodo menegaskan tidak ada larangan resmi bagi pemudik lebaran Idul Fitri 2020 M/1441 H. Namun, pemudik wajib isolasi mandiri selama 14 hari dan berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sesuai protokol kesehatan (WHO) yang diawasi oleh pemerintah daerah masing-masing," ujar Jubir Jokowi, Fadjroel Rachman dalam keterangannya yang dilansir dari kumparan.com.

Artinya, kepala daerah wajib memastikan pendatang dari luar daerah harus mengisolasi diri selama 14 hari. Tidak hanya itu, pemerintah juga akan memberlakukan kebijakan physical distancing di moda transportasi umum yang digunakan pemudik. Misalnya dengan cara mengurangi kapasitas penumpang di angkutan bus. 

Seperti yang disampaikan Plt Kemenhub Luhut Pandjaitan, Kebijakan ini tentunya akan menyebabkan harga tiket yang semakin mahal dari biasanya. "Ini berdampak ke harga angkutan karena bisa 1 bus kapasitas 40 cuma 20, jadi harga bisa melonjak. Teknis di lapangan akan segera diputuskan dengan kementerian terkait," ujarnya.

Pemerintah juga akan memberikan hari libur pengganti lebaran yang direncanakan akan diberlakukan akhir tahun. Langkah ini merupakan upaya antisipasi pemerintah dalam mengurangi keinginan pemudik untuk mudik di tengah wabah virus Corona.

Seperti dilansir dari kumparan.com, Keputusan Jokowi tampak mengejutkan dan cenderung bertolak belakang dalam upaya menekan penyebaran virus Corona di Indonesia. Padahal, Jokowi sudah menegaskan secara berulang-ulang bahaya mudik di tengah wabah corona. Jokowi sudah meminta kepala daerah di seluruh Indonesia untuk mengambil langkah tegas dalam mencegah arus mudik ke daerah-daerah di Indonesia.

"Fokus kita saat ini mencegah meluasnya COVID-19 dengan membatasi pergerakan orang dari satu tempat ke yang lain," pungkas Jokowi saat memimpin rapat, Senin (30/3).

Dalam mendukung himbauan Jokowi, Kapolri Jendral Idham Aziz bahkan telah mengeluarkan maklumat. Salah satunya adalah melarang mudik guna mencegah penyebaran virus Corona. Delapan perintah dalam maklumat disampaikan setelah Presiden menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Imbauan tidak mudik berada di poin ketiga. Bunyinya himbauan tidak mudik dengan memberdayakan/mengedepankan toga (tokoh agama) / todat (tokoh adat),dan masyarakat yang berpengaruh (influencer).

Sumber:
https://kumparan.com/kumparannews/ironi-jokowi-cegah-corona-minta-tak-pulang-kampung-tapi-izinkan-mudik-lebaran-1t922TWEPWw

----

Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel

Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.