Kericuhan Usai Pertandingan Arema FC vs Persebaya, Jadi Perhatian Internasional

KamiBijak.com, Infosiana – Kabar kericuhan datang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Sabtu, 1 Oktober 2022 kemarin, di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 174 orang, kini berita sudah menjadi headline di sejumlah situs online luar negeri.

Laman The New York Times, menuliskannya dengan judul Riots at Indonesia Soccer Match Leave Several Fans Dead pada Minggu, 2 Oktober kemarin.

Diambil dari The Times of Indonesia, NYT melaporkan bahwa petugas keamanan berusaha membubarkan kerumunan dengan memukul dan menendang suporter. Pihak polisi juga menembakkan gas air mata ke lapangan hingga ke tribun.

Terdapat satu video dari tempat kejadian memperlihatkan penonton melarikan diri dari awan gas air mata di lapangan. 

Portal berita dari Inggris, The Guardian, menulis dengan judul “More than 120 people reportedly killed in riot at Indonesia football match.”

Foxsports Australia menulis dengan judul “More than 100 people dead, league suspended as football riot ends in disaster.”

Beberapa media lain, termasuk The Mirror dan The Sun juga menulis kerusuhan sepak bola dengan jumlah korban kedua terbanyak di dunia itu.

Korban tewas terbanyak dalam kerusuhan sepak bola  terjadi di Stadion Nasional Peru di Lima pada 24 Mei 1964 sebanyak 326 orang. (MG/Dicky)

Sumber: dunia.tempo.co