BijakFun

Kisah Disabilitas yang Menonton Piala Dunia di Stadion Lusail Qatar

Stadion Lusail Qatar adalah stadion yang ramah disabilitas, berikut adalah pengalaman disabilitas yang ikut menonton Piala Dunia di sana!

2,950  views

Kamibijak.com, Hiburan – Dalam kemeriahan Piala Dunia 2022 yang diadakan di Qatar beberapa minggu lalu, terdapat cerita menarik di dalamnya. Faisal Rusdi, seorang pendiri komunitas disabilitas Barriers Free Tourism (JBFT) yang ikut menikmati ajang pesta bola dunia tersebut menceritakan pengalamannya di Stadion Lusail, Qatar.

Keberangkatan Faisal ke Qatar memang sengaja untuk berlibur dan menonton Piala Dunia. Pengidap Cerebral Palsy itu pun mendapat pengalaman yang mengesankan dari awal membeli tiket. Qatar memberikan kemudahan kepada disabilitas untuk mendapat hak izin yang khusus sesuai kebutuhan disabilitas.

“Tiket kategori 5 namanya Accessibility Ticket. Sangat mudah dibeli di Online FIFA Ticket dengan menyertakan Eligibility Proof atau surat keterangan media bahwa kita benar sebagai penyandang disabilitas,” jelas Faisal seperti yang dilansir oleh Liputan6.com pada Kamis, (22/12/22) lalu.

Faisal yang juga merupakan pelukis mulut profesional itu mendapatkan pelayanan yang baik dan ramah. Bahkan, pelayan terus memandu penonton disabilitas berkursi roda untuk bisa mengakses tempat khusus yang disediakan.

Stadion Lusail memang langsung dibantu oleh tim Mobility Assistance yang bertugas untuk menjaga dan memastikan akses stadion para penonton disabilitas. 

“Menjadi bagian tim Mobility Assistance di Piala Dunia Qatar 2022 adalah kesempatan belajar manajemen aksesibilitas di gelaran event dunia dan sekaligus mempraktikkan pesan ‘memanusiakan manusia’. Football for all,” tulis Daeng, salah satu tim Mobility Assistance dalam unggahan Instagramnya.

Selain tiket dan akses stadion, Faisal juga mendapatkan keuntungan dalam transportasi Metro (MRT) yang sudah askesibel bagi disabilitas. 

Faisal mengatakan sejauh ini ia Stadion Lusail sudah sangat aksesibel dan nyaman bagi disabilitas, ia merasa mimpinya untuk dapat menonton piala dunia sudah tercapai dan berharap Indonesia dapat mencontoh aksesibilitas di Stadion Qatar.

“Senang saja siapapun yang juara, yang lebih penting mimpi menjadi kenyataan bisa nonton langsung final Piala Dunia secara keseluruhan.” ujarnya.

Akses di Stadion Lusail bagi penonton disabilitas memang sengaja dibuat dengan matang. Qatar Foundation (QF) ingin memberikan komitmen yang setara kepada semua orang. Salah satu bentuk realisasinya adalah buku panduan “Qatar for All” yang bukan hanya tersedia dalam berbagai bahasa, tap juga braille untuk disabilitas netra.

Terdapat juga Ability Friendly Program bagi anak-anak disabilitas yang ingin menunjukan kemampuan olahraga mereka seperti sepak bola, renang, dan bahkan kriket.

“Ekosistem di QF sudah dirancang dengan mempertimbangkan inklusi. Setiap orang dapat belajar dan berkembang. Kami berfokus pada aksesibilitas,” jelas Nardine Gerges, Manajer Proyek Kantor Kepala Komunikasi di Qatar Foundation, seperti yang dilansir dari Doha News.

Menurutnya buku panduan ini datang dari permintaan khusus disabilitas sehingga dibuat berdasarkan realitas pengalaman para disabilitas yang cocok bagi semua kalangan. (MG/Disha)

Sumber : Liputan6.com

 
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar, dan share. 
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
 
Follow kami juga di sini: 

Website: http://bit.ly/KamiBijakcom

 
Terima kasih sudah menonton, Like, Follow, dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.