Kisah Haru Ustaz Ismail: Mahasiswa Tunanetra Berhasil Raih Gelar S2

Kamibijak.com, Hiburan - Disabilitas bukanlah menjadi penghalang seseorang meraih pendidikan tinggi. Hal ini dibuktikan oleh salah satu ustaz penyandang tunanetra bernama R Ismail Prawira Kusuma yang berhasil menyelesaikan studi hingga jenjang S2.

Pria yang akrab disapa Ustaz Ismail ini merupakan pendiri Yayasan Bakti Islami Takwinul Ummah. Perjalanannya meraih gelar S2 tidaklah mudah, berbagai rintangan harus Ia hadapi.

Ustaz Ismail menjadi tunanetra sejak tahun 2000 setelah lulus SMA. Sejak saat itu, mata kirinya menjadi buta akibat infeksi saraf dan menjalar ke mata kanan. Hingga akhirnya, Ustaz Ismail mengalami kebutaan di kedua matanya.

Setahun kemudian, orang tua angkatnya membiayai Ismail untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Perjuangannya dalam meraih pendidikan tertinggi dengan keadaan mata buta menjadi tantangan tersendiri baginya. Ia harus mandiri dan berusaha untuk membiasakan diri dengan keadaannya. Seperti berjalan sendiri menuju kampus, naik angkot, dan lain sebagainya dengan keterbatasannya.

Karena kedua matanya yang buta, dia sempat beberapa kali tercebur got karena baru belajar dan belum terbiasa menggunakan tongkat. Salah satunya saat ia berjalan menyusuri gang di sisi kiri tanpa mengetahui ada penutup got yang terbuka, sehingga ia tercebur got dengan kedalaman setinggi dada.

"Hari berikutnya kan saya sudah tahu got di kiri terbuka, jadi saya menggunakan lajur kanan. Eh malah di lajur kanan hari itu penutupnya juga terbuka. Saya tercebur lagi," ucapnya saat mengenang kembali kejadian memalukannya.

Kisah tercebur got lainnya terjadi saat kampus sedang direnovasi yang membuatnya harus menghafal lagi jalan. Saat itu, kawan yang ditunggu tak kunjung datang padahal kelas akan segera dimulai. Beruntung ia bertemu dengan dua mahasiswi dan berkenan mengantarkannya ke kampus.

Saat di perjalanan, kedua mahasiswi tidak berani menyentuh Ismail karena lawan jenis, sehingga kedua mahasiswi ini hanya memandu Ismail secara verbal dan mereka kebingungan bagaimana memandu seseorang yang tunanetra.

Hingga akhirnya, Ismail kembali tercebur got untuk kesekian kalinya. Namun, kali ini Ismail terluka cukup parah karena pinggiran got yang tajam. Kakinya terluka parah dan harus mendapat 15 jahitan. Ismail pun harus menggunakan kursi roda selama seminggu.

Hampir setiap hari Ismail memiliki luka baru di kening atau wajahnya. Entah karena menabrak tiang listrik, menabrak mobil yang sedang terparkir, bahkan menabrak gerobak sampah yang diletakkan sembarangan.

"Dulu saat kuliah, jidat saya gak pernah bersih ada aja luka. Kadang di kiri, di tengah, di kanan, hampir setiap hari ada luka di wajah saya. Karena saya
itu tunanetra baru terus harus jalan sendiri. Ada istilah kalo orang biasa ketabrak mobil kalau saya nabrak mobil," ujarnya.

Sumber: https://www.liputan6.com/disabilitas/read/4157015/suka-duka-ustaz-ismail-menjalani-masa-kuliah-sebagai-mahasiswa-tunanetra-baru
----
Jangan lupa subscribe, tinggal komentar dan share.
KamiBijakID Channel: http://bit.ly/KamiBijakIDChannel
Follow kami juga di sini:
Website:http://bit.ly/KamiBijakcom
Instagram: http://bit.ly/KamiBijakIDInstagram
Facebook: http://bit.ly/KamiBijakIDFacebook

Terima kasih sudah menonton, Like, Follow dan subscribe Anda sangat berarti bagi kami untuk menambah semangat membuat konten yang lebih bermanfaat.

Link Gambar:
Gambar 1:
https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/ovdMn212poqSGciqrNMZ0mMfies=/0x0:719x397/1280x720/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1180,20,0)/kly-media-production/medias/3023647/original/016727600_1579154943-is.jpg
Sumber: Liputan6.com

Gambar 2:
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn%3AANd9GcRu4MzDmcwZGEhAledoVIdQfWb_qWRmXm79etEhjCRRifDgCgCR
Sumber: Alexanews.id

Tag: tunanetra,tuna netra,ustaz ismail,disabilitas,disabilitas netra,ustaz ismail,uin syarif hidayatullah,inspiratif,kisah inspiratif,universitas islam negeri syarif hidayatullah,kamibijak,infosiana